- Tinjau Tempat Wisata Air Mahali Desa Belilik
NAMANG, LASPELA – Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Babel, Bambang Patijaya kembali menjadi narasumber dalam hal pengembangan dunia kewirausahaan. Kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa KKN UBB berlangsung di Balai Desa Belilik, Jum’at (3/8/2018) Siang.
Bambang Patijaya selaku Pengusaha Muda yang sukses memberikan kiat-kiat dunia wirausaha yang akan memulai dan atau sudah berjalan dalam usahanya. Kewirausahan merupakan sesuatu yang penting yang harus dikembangkan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Babel kedepan.
“Wirausaha adalah orang yang berani mengambil resiko, keputusan dalam menjalankan suatu usaha. Tidak sampai disitu, agar selalu berkelanjutan diperlukan sikap kreatif dan inovatif dalam mengemas produk yang ditekuni,” ucapnya saat jadi narasumber.
Disamping itu, BPJ yang akrab disapa menyampaikan peranan pemasaran dalam suatu produk sangat diperlukan, sebab jaringan yang banyak akan menentukan omzet suatu usaha.
“Dalam dunia usaha, jaringan itu sangat diperlukan. Nah, apalagi etika kita dalam berusaha harus dijaga dan jangan sembarangan,” terang Bambang Patijaya.
Dalam pertanyaan warga menyinggung mengenai desa wisata, Mentor Pariwisata Babel ini mengemukakan bahwa dalam pengelolaan tempat wisata, harus menerapkan konsep 3A, yakni accessibility, amenity, dan attraction. Konsep ini harus diperhatikan apabila ingin memajukan dan mengembangkan pariwisata.
“Accessibility, yakni bagaimana caranya kita membuka akses yang selebar-lebarnya menuju tempat wisata, lalu dukungan amenitas berupa fasilitas seperti restoran dan oleh-oleh serta adanya atraksi budaya dan Pariwisata merupakan bidang yang layak dikembangkan, karena salah satunya langsung menyentuh masyarakat secara ekonomi,” papar Bambang Patijaya.
Selesai dari Acara tersebut, Bambang Patijaya, mahasiswa KKN UBB dan Warga Belilik langsung meninjau tempat wisata Air Mahali yang sempat booming beberapa tahun yang lalu. Pada kesempatan ini mahasiswa KKN UBB bekerjasama dengan pemuda Belilik ingin merevitalisasi wisata “Air Mahali”.(Ar)