PANGKALPINANG, LASPELA – Universal Taekwondo Indonesia Profesional (UTI Pro) Bangka Belitung (Babel) adakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Indonesia Children Taekwondo Union (ICTU) dan Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) Sumatera, yang di laksanakan pada 4 hingga 5 Agustus 2018.
Kegiatan ini pertama kalinya di adakan di Babel dan mendapat support penuh dari Gurbernur Babel Erzaldi Rosman.
“Kegiatan ini mendapat support penuh dari Gubernur Babel, dan alhamdulillah dari target yang di tentukan, kami berhasil memenuhinya,” Ujar Supartono selaku ketua pelaksana ICTU dan Kejuaraan Taekwondo saat menghadiri Press conference yang di laksanakan di De Cantins, di dampingi Abdul Wahib selaku Ketua UTI Pro Babel dan Kurdianto selaku bendahara pelaksana, Rabu (1/8/2018).
Menurut Supartono, persiapan kegiatan sudah 99 persen selesai, tinggal hari H nya saja. Saat ini pihaknya sedang menyelesaikan pemasangan spanduk-spanduk yang belum terpasang.
Kejuaraan ini akan diikuti Sebanyak 515 peserta, terbagi 2 jenis kategori Senior dan Junior, kategori Senior terdiri dari putra/putri usia 18 tahun ke atas, sedangkan Junior terdiri dari beberapa kategori yaitu Kyoguri ICTU A berusia 6-7 tahun, ICTU B 8-9 tahun, ICTU C usia 10-11 tahun, dan ICTU D usia 12-13 tahun.
“Dalam beberapa kategori junior juga, akan di bagi lagi menjadi beberapa kategori, salah satunya ialah kategori berat badan badan para peserta,” jelasnya.
Babel akan mengikutkan kurang lebih 304 peserta yang berasal dari wilayah Kota pangkalpinang, wilayah Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Bangka Tengah dan Kabupaten Belitung.
DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY Yogyakarta, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Selatan,Lampung, Bangkulu, Jambi, Riau dan Kepulauan Riau pun mengirimkan atlet-atlet yang ikut dalam kejuaraan ini.
Selain bertujuan untuk memberikan wadah penyaluran bakat generasi muda Indonesia, kejuaraan ini juga sekaligus untuk mempersiapkan atlet-atlet yang akan terjun dalam kejuaraan internasional 2018, disamping bertujuan untuk memerkenalkan Babel akan potensi Pariwisatanya.
“Kita juga ingin memperkenalkan Babel kepada orang luar, dan juga memperlihatkan wisata-wisata yang ada di Babel,” imbuhnya. (DND)