BEI Gelar Ghatering Pasar Modal dengan Jurnalis

Oleh : Wina Destika

PANGKALPINANG, LASPELA – Bursa Efek Indonesia (BEI) Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengajak para jurnalis Babel menggelar kegiatan gathering pasar modal di Cafe D’Cantins Pangkalpinang, Senin (30/8/2018).

Selain itu, gathering ini pun turut dihadiri oleh Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Wilayah Babel, Thomas Jusman.

Ketua BEI Wilayah Babel, Yoseph Kaburuan mengatakan kegiatan gatheting pasar modal ini bertujuan untuk meningkatkan silahtuhrahmi antar media serta menyampaikan perkembangan pasar modal di Bangka Belitung saat ini.

“Tujuan dari kegiatan ini semata-mata kita ingin meningkatkan silahturahmi agar hubungan BEI dengan jurnalis Babel ini semakin erat. Dan kami juga ingin menyampaikan melalui media agar disampaikan kemasyarakat luas bagaimana saat ini perkembangan pasar modal di Babel,” ujarnya kepada wartawan.

Yoseph mengatakan bahwa saat ini untuk persebaran jumlah SID/SRE yang aktif di wilayah Bangka Belitung pada bulan Juni 2018 tertinggi yakni di pangkalpinang sekitar 42 persen atau berjumlah 1.181 Investor.

“Sedangkan pada urutan kedua Kabupaten Bangka sekitar 21 persen atau berjumlah 590 Investor, lalu disusul urutan ketiga bangka tengah 10 persen dengan 277 Investor, selanjutnya untuk posisi ke empat di isi oleh Belitung 9 persen atau 253 Investor,” sebutnya.

“Selanjutnya untuk posisi kelima di isi Bangka barat 7 persen atau 189 Investor, Belitung Timur 6 persen atau 162 Investor dan Bangka Selatan menduduki posisi terakhir yakni 5 persen atau 141 Investor. Jadi untuk total jumlah keseluruhan Investor Bangka Belitung yakni 2.793 Investor,” tambah Yoseph.

Yoseph mengungkapkan untuk usia tertinggi didominasi dari usia 18 hingga 25 tahun.

“Sejak Januari hingga Juni 2018, terdapat penambahan 600 Investor baru dan rata-rata bertambah 100 Investor baru di setiap bulannya. Dan ini paling banyak penambahan dari Kampus,” ucapnya.

Ia menambahkan BEI wilayah Bangka Belitung saat ini sudah memiliki lima galeri Investasi diantaranya Univeristas Bangka Belitung (UBB), STIE Pertiba, STIE IBEK, STMIK Atma Luhur dan Akademi Manajemen Belitung.

“Bukan hanya itu kita juga saat ini telah memiliki lima Sekuritas yakni Indopremier Sekuritas, RHB Sekuritas, Philips Sekuritas, Phintraco Sekuritas dan FAC Sekuritas,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Kamar Dagang Indoneisa (Kadin) perwakilan Bangka Belitung, Thomas Jusman mengatakan bahwa pihaknya sangat menyambut gembira dengan adanya Bursa Efek Indonesia (BEI) ini

“Kami menyambut gembira BEI sudah membuka cabang di Babel ini berarti ini menjemput bola karena selama ini kita tahunya BEI ini ada di Jakarta,” ujarnya.

Diakui Thomas untuk pengusaha di Provinsi Bangka Belitung sendiri masih baru seumur jagung. “Jadi untuk teman-teman belum begitu banyak yang paham mengenai bursa efek ini dan bagaimana mencari pembiayaan di bursa efek serta memperoleh modal di bursa efek,” jelasnya.

Lanjut Thomas melalui ghatering pasar modal dengan jurnalis ini diharapkan untuk pengusaha-pengusaha yang ada di Bangka Belitung ini lebih terbuka.

“Karena untuk masuk di bursa saham ini tidak gampang semuanya harus ransparan. Dan yang paling penting disini edukasi dan kesempatan,” terangnya. (Wa)