Bambang Patijaya Kampanyekan Stop Penyebaran HOAX

Oleh : Herdian Farid Effendi

SUNGAILIAT, LASPELA – Saat ini banyak sebagian orang latah mengirim berita-berita yang beredar di Media Sosial (Medsos) tanpa membacadahulu maksud dan isi berita.

Bambang Patijaya bersama tim Gawe Gile membuat video berdurasi satu menit mengkampanyekan stop penyebaran berita HOAX dan lebih selektif dalam menyebar berita.

Dalam video tersebut yang diperankan Fadhil, Munir, Yudi dan Bambang Patijaya menceritakan dimana ketika Munir dan Yudi sedang asyik bermain dipantai tiba-tiba datang Fadhil dengan mengejutkan Munir dan Yudi yang ketika itu sedang bermain pasir pantai.

“Woy kalian mau mati ya disini sudah tahu ada berita sebentar lagi ada tsunami mendingan kalian kabur dari sini dan panggil orang-orang supaya cepat pergi dari sini,”ujar Fadhil seraya ketakutan

Melihat kekacauan yang terjadi dipantai, Bambang Patijaya heran dan bertanya apa yang sebenarnya sedang terjadi sehingga orang-orang pada berlari kesana kemari.

“Kenapa orang-orang ini, tunggu-tunggu ayo tenang-tenang dulu ada apa ini,”ujar Bambang menenangkan Munir, Yudi dan Fadhil yang sedang lari ketakutan.

“Lari pak jangan disini mau ada tsunami,”ungkap Fadhil dan Munir menyerukan supaya segera menyelematkan diri

Bambang Patijaya tidak langsung mempercayai jika akan ada tsunami dan bertanya informasi didapat dari mana.

“Dari mana informasi didapat akan ada tsunami dan berita ini benar apa gak nanti ini berita HOAX,”tukas Bambang

Kemudian Fadhil menjelaskan bahwa mendapatkan broadcast dari 50 group WhatsApp yang mengatas namakan BMKG

“BMKG apa nih coba lihat dulu apa kepanjangannya dan ternyata BMKG yang dimaksud adalah (Budak Melenial Kurang Gawe). Kalian sudah ke bohong makanya baca dulu yang benar dan harus lebih selektif dan teliti yang benar,”pesan Bambang Patijaya yang merupakan ketua PHRI Babel.

Video tersebut memberi pesan untuk lebih selektif dan teliti terlebih dahulu dalam menerima pesan berita dan budayakan membaca sampai selesai sebelum menyebarkannya didunia maya.(hfe)