Besok, Komunitas Jurnalis Desk Timah Gelar Workshop Jurnalistik Pertambangan

PANGKALPINANG, LASPELA- Komunitas Jurnalis Desk Timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menggelar Workshop Jurnalistik Pertambangan, Jumat 1 Juni 2018. Workshop dengan tema “Mewujudkan Jurnalisme Handal untuk Kemajuan Industri Pertimahan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung” ini sebagai wadah edukasi bagi awak media dalam menginformasikan berita yang akurat, berimbang dan bermanfaat bagi masyarakat di daerah itu.

“Kegiatan workshop dan berbuka puasa bersama ini diharapkan dapat meningkatkan silahturahmi dan kekompakkan awak media lokal dan nasional dalam menginformasikan berita aktual khususnya tentang pertambangan timah yang mengedukasi, mendidik dan bermanfaat untuk masyarakat,” kata Ketua Panitia Pelaksana Workshop Jurnalistik Pertambangan, M. Irfan di Pangkalpinang, Selasa (29/5).

Workshop jurnalistik yang akan dilangsungkan di Gedung Graha PT. Timah Tbk Pangkalpinang ini menghadirkan dua narasumber kompeten di bidangnya antara lain Pimpinan Redaksi Media Indonesia Usman kansong, dan Kompeten Personal Pertambangan, Aluvial Ichwan Azwardi Lubis.

“Terimakasih boleh diundang untuk sekedar berbagi bersama teman-teman jurnalis dan masyarakat Babel. Dalam workshop jurnalistik besok, saya akan menyampaikan materi terkait Etika Jurnalistik Tambang. Semoga ini menjadi momentum membangun kesadaran bersama bahwa etika peliputan media ialah mendorong industri pertambangan berwawasan lingkungan hidup,” tulis Usman Kansong lewat email pribadinya.

Sementara Kompeten Personal Pertambangan, Aluvial Ichwan Azwardi Lubis akan berbicara terkait alur proses pertambangan timah termasuk sumber asal-usul pertimahan.

Kegiatan workshop pertambangan timah ini juga akan dihadiri Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Plt Wali Kota Pangkalpinang, Ketua DPRD, Kapolda Provinsi Kepulauan Babel, Danrem, pimpinan redaksi media cetak dan elektronik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Sementara itu, peserta workshop akan dihadiri awak media cetak, elektronik lokal dan nasional serta mahasiswa-mahasiswi di universita se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Kegiatan workshop ini terlaksana berkat dukungan PT Timah Tbk, sebagai bentuk kepedulian perusahaan dalam meningkatkan profesional awak media dalam meningkatkan sumber daya manusia dan pembangunan daerah yang lebih baik,” katanya.

Menurut Irfan media massa merupakan salah satu pemangku kepentingan kunci yang sangat berperan terhadap perindustrian pertimahan di Babel. Tentunya, media dalam hal ini berada pada posisi netral dengan memberikan sajian yang  aktual dan faktual terkait permasalahan pertimahan di negeri serumpun sebalai ini.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi salah satu solusi memberikan wadah edukasi bagi para jurnalis untuk mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang pertimahan. Kegiatan ini pun dianggap baik lantaran materi etika menulis yang bisa didapat oleh para peserta nantinya agar karyanya tidak hanya sekedar opini atau perspektif pribadi,” ujarnya.

Untuk itu, kami berharap dukungan dari teman-teman awak media, agar kegiatan yang baik ini dapat terlaksana dengan baik dan bermanfaat dalam berkarya yang indepen, berimbang dan sesuai fakta di lapangan.

“Mudah-mudahan kegiatan yang baik di bulan penuh berkah ini sukses dan bermanfaat dalam menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas,” demikian Irfan. (rel/stf)