RSUD Sejiran Setason Atasi Pasien Butuh Darah 30 Kantong

  • Parhan Ali Kunjungi Pasien dan Doakan Sang Bayi Jadi Bupati Basel

MUNTOK, LASPELA – Eka Agustiana, pasien yang dirujuk dari Toboali ke RSUD Sejiran Setason Kabupaten Bangka Barat berhasil melahirkan bayinya dengan selamat. Dia dan suaminya Hendi bisa bernafas lega, apalagi sebelumnya Eka membutuhkan 30 kantong darah 0. Darah sebanyak itu akhirnya dapat terpenuhi dalam dua hari.

RSUD Sejiran Setason sebagai satu – satunya rumah sakit yang mempunyai alat pemisah trombosit sehingga menjadi rujukan kabupaten lain membuat Bupati Bangka Barat H. Parhan Ali merasa bangga. Dia pun menyempatkan diri mengunjungi Eka Agustiana pasca istri Hendi ini melahirkan anak ketiganya tersebut, Senin ( 21/5/2018 ).

“Kemarin ada pasien kekurangan trombosit, kita menambah 30 kampel. RSUD Bangka Barat satu-satunya yang punya fasilitas alat pemisah trombosit. Sebagai Bupati Bangka Barat, ya.. merasa bangga sekali bisa membantu masyarakat tidak hanya di Bangka Barat saja tapi juga kabupaten lain yang membutuhkan,” ujar Parhan di Ruang Dahlia RSUD Sejiran Setason.

Parhan yang dalam kunjungannya didampingi Sekretaris Daerah, H. Yunan Helmi, Plt Direktur RSUD Sejiran Setason, Yudi Widyansa dan rombongan dari Dinkes Provinsi Bangka Belitung dan Dinkes Bangka Selatan, berkesempatan menggendong bayi laki – laki yang belum diberi nama tersebut dan mendoakan suatu saat nanti bayi tersebut menjadi Bupati Bangka Selatan.

Sementara Sang Ibu, Eka Agustiana mengucapkan terima kasih atas pelayanan yang telah diberikan kepada dirinya, juga kunjungan Bupati Bangka Barat yang tidak dia sangka.

“ Pelayanan di Rumah Sakit ini bagus, enak, tindakannya bagus, respon sangat cepat terhadap kekurangan darah. Terima kasih banyak sudah dibantu. Terima Kasih Pak Bupati sudah mau berkunjung” ungkap Eka didampingi Hendi, suaminya.

Hal senada diungkapkan Hendi. Menurut dia, kecepatan dari RSUD Sejiran Setason dirasakannya saat istrinya membutuhkan 30 kantong darah untuk persiapan melahirkan. Kondisi tersebut dapat diatasi dalam dua hari, sehingga istrinya dapat melahirkan normal dengan cadangan darah yang aman walaupun sampai saat ini masih memerlukan empat kantong darah lagi.

Kondisi terakhir Eka Agustiana dan bayinya saat dikunjungi Bupati Bangka Barat dan rombongan sudah semakin baik. Kabid Kesehatan Masyarakat Bangka Selatan , Ervina berharap trombosit Eka semakin meningkat agar dapat pulang ke Toboali dengan selamat.

” Kami berharap akan adanya peningkatan trombosit pada pasien agar nantinya dapat pulang ke Toboali dengan selamat, mengingat perjalanan yang jauh menuju Toboali,” ujar Ervina. ( SK )