Oleh : Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Dengan menjamurnya jajanan kue dan minuman selama bulan puasa, Dinas Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu Perindustrian dan Perdagangan (PPTSPPP) Bangka Selatan telah turunkan petugas ke lapangan guna memastikan ada atau tidaknya pedagang yang menggunakan bahan-bahan aneh yang bisa membahayakan organ tubuh. Hal ini disampaikan oleh kepala Dinas Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu Perindustrian dan Perdagangan (PPTSPPP) Bangka Selatan, Muhamad kepada wartawan Senin (21/5).
Ia memastikan, untuk sementara ini belum ada temuan barang dagangan ‘Takjil’ yang mengandung bahan berbahaya oleh petugas dilapangan.
Hal tersebut berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan petugas dilapangan dengan cara mengambil sempel makanan dan minuman secara diam-diam.
“Kami sudah turun kelapangan mengambil sempel makanan dan minuman yang dijual para pedagang, kita lakukan secara diam-diam, tidak boleh terlalu frontal karena nanti dikuatirkan bisa bikin masyarakat benci sama kita,” ujarnya.
Tindakan ini dilakukan, lanjutnya untuk memberi rasa aman dan menghindari kekwatiran masyarakat Basel dalam mengkonsumsi makanan ataupun minuman yang dijual di pinggir jalan jelang berbuka puasa.
“Untuk saat ini masih aman, tidak ada temuan yang mengandung bahan berbahaya dan masyarakat tidak perlu was-was dalam mengkonsumsi makanan maupun minuman di pinggir jalan,” tutur Muhamad.