MUNTOK, LASPELA – Ada hal menarik dari ramainya Pasar Ramadhan di Lapangan Gelora Muntok. Dari berbagai ta’jil yang dijual dan menggoda selera, martabak telur India terlihat tidak pernah sepi pembeli. Rusdi ( 60 ), pria asal Palembang yang sudah lama menetap di Muntok tampak dengan cekatan melayani pemesan yang tak pernah sepi.
Cara pembuatannya yang cukup unik membuat pembeli terkagum – kagum melihat Rusdi mengolah jualannya. Martabak yang semula berbentuk adonan bulat, di buat tipis dengan cara ditekan pakai tangan. Setelah tipis, adoan diisi dua butir telur dan dilipat. Selanjutnya adonan yang sudah berisi telur tersebut langsung digoreng.
Kepada Laspela, Rusdi mengatakan memang butuh keahlian khusus untuk membuat martabak telur.
” Saya belajarnya sama mertua saya, orang India. Awalnya tidak langsung belajar, harus bantu – bantu ngelap meja dulu, cuci piring dulu, setelah itu baru belajar,” tutur Rusdi kepada Laspela, Minggu ( 20/5/2018 ) di Pasar Ramadhan Muntok.
Menurut dia, keahlian yang didapatnya butuh waktu tiga tahun. Pria yang sehari – hari sebelum Ramadhan berjualan di Pelabuhan Tanjung Kalian ini mengaku, sudah lima belas tahun menggeluti profesinya sebagai penjual martabak telur khas India ini.
Berkah bulan suci Ramadhan membuat dagangannya setiap hari selalu laris. Bahkan sampai waktu berbuka puasa tiba dia masih melayani pembeli yang dengan setia menanti pesanannya dibuat.
” Ya alhamdulillah, setiap hari selalu habis. Bawa seratus dari rumah habis terjual. Biasanya kalau di Pelabuhan Tanjung Kalian kadang habis kadang nggak. Ini karena berkah bulan Ramadhan,” ujarnya.
Hingga menjelang berbuka puasa, pembeli martabak Rusdi tak kunjung surut. Laspela pun terpaksa harus membatakkan pesanan karena azan maghrib akan segera berkumandang. (SK )
