Wabup Markus: Peran Keluarga Gerbang Keberhasilan Anak

Wakil Bupati Bangka Barat, Markus SH, memberikan sambutan saat menghadiri pengumuman kelulusan siswa-siswi kelas XII, angkatan ke-3 tahun pelajaran 2017 – 2018 di SMA Negeri 1 Parittiga, Kamis (3/5) | Foto Aldo

PARITTIGA, LASPELA– Keluarga merupakan pendidikan pertama dan utama yang didapat anak. Pendidikan informal ini bisa dikatakan sebagai gerbang keberhasilan anak selama mereka melanjutkan pendidikan di sekolah maupun masyarakat. Dengan kata lain, keterlibatan keluarga memiliki pengaruh kuat pada prestasi anak hari ini dan masa depan.

Demikian disampaikan Wakil Bupati Bangka Barat, Markus SH saat menghadiri pengumuman kelulusan siswa-siswi kelas XII, angkatan ke-3 tahun pelajaran 2017 – 2018 di SMA Negeri 1 Parittiga, Kamis (3/5-2018).

Markus berpesan agar siswa/siswi yang telah lulus SMA tetap melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

“Guru akan bangga kalau kita berhasil, saya yakin tidak ada guru yang tidak bangga bila anak didiknya berhasil. Saya sampai sekarang, guru SD, SMP saya yang ada di Bangka Barat mereka menyampaikan, mereka bangga saya bisa menjadi wakil bupati. Ini merupakan salah satu bentuk didikan mereka selama ini. Saya ingin menyampaikan kepada adik-adik semuanya Jangan berhenti bersekolah, karena sekarang ini Pemerintah luar biasa menyediakan infrastruktur pendidikan,” kata Markus.

Markus juga mengingatkan, peran keluarga dalam membentuk karakter anak sangat diperlukan sebagaimana pesan Ki Hadjar Dewantara.

“Salah satu bentuk penguatan pendidikan dengan pelibatan pihak keluarga demi suksesnya pendidikan anak dan penguatan karakter. Saya ingin penekanan dari Bapak Ki Hadjar Dewantara bahwa bapak-bapak, ibu-ibu sebagai orang tua merupakan subjek paling penting mendidik anak-anaknya. Tidak hanya di sekolah, peran keluarga sangat penting membuat anak didik berhasil,” imbuhnya.

Markus berharap khususnya kepada orang tua siswa agar tidak serta merta membela anak yang ditegur guru di sekolah. Menurut Markus, hendaknya orang tua mengkroscek dulu guna mencari solusi terbaik untuk anak.

“Kita disini pantau anak-anak setiap hari , jangan serta merta menyalahkan guru kelas. kalau memang salah anak kita jangan dibela, kita cerna dulu, kita berikan nasehat terbaik,” katanya.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Parittiga, Nurbuana, S. Pd saat memberikan sambutan memberikan apresiasi kepada wakil Bupati yang telah menghadiri undangan dari sekolah.

“Terimakasih Bapak Wakil Bupati telah hadir. Ini merupakan hal pertama bagi kami, kehormatan terbesar bagi kami, kami berharap wabup juga bersedia hadir di kesempatan lain,” harap Nurbuana.

Ketua komite SMA Negeri 1 Parittiga, Hartomi, mengingatkan para siswa dan wali siswa yang akan melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi maupun mencari pekerjaan agar tidak mudah tertipu oknum yang menjanjikan kelulusan atau kerja. Menurutnya banyaknya kasus penipuan hendaknya tidak menimpa siswa di SMA Negeri Parittiga.

”Kepada wali jangan mau dibohongi oknum yang tidak bertanggung jawab. Ikuti prosedur dari perguruan tinggi maupun instansi, agar kita tidak tertipu” ujarnya mengingatkan. (Rilis)

Editor: Stefanus H. Lopis