Oleh : Wina Destika
BANGKA TENGAH, LASPELA – Berdasarkan sumber data Statistik Pertanian Kabupaten Bangka Tengah tahun 2017 produksi cabai merah di Kabupaten Bangka Tengah sebesar 298 Kg/tahun, dengan tingkat konsumsi cabai merah per kapita sebesar 1,79 Kg/tahun, maka konsumsi cabai merah di bangka tengah sebesar 534 Kg/tahun
“Sehingga produksi cabai merah di Kabupaten Bangka Tengah baru memenuhi 55,86 persen dari total kebutuhan konsumsi masyarakat Kabupaten Bangka Tengah. Hal tersebut menunjukkan bahwa peluang pasar komoditi cabai merah masih sangat terbuka,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Tengah, Sugianto usai Panen bersama program pengendalian inflasi cabai merah bersama tanaman cabai merah dengan Kelompok Tani (Poktan) Citra di Desa Trubus, Kecamatan Lubuk, Kabupaten Bangka Tengah, Senin (30/4/2018).
Ia mengungkapkan, untuk kelompok Tani Citra Desa Trubus sendiri, realisasi panen seluas 5,0 Ha dari alokasi bantuan APBN Tahun anggaran 2017 seluas 9 Ha dengan total produksi sementara sebesar 27 ton.
“Rata-rata produktivitas kelompok tani citra sebanyak 10 ton/hektar. Maka kelompok tani citra desa trubus telah dapat memenuhi 5,05 persen dari total kebutuhan konsumsi masyarakat Kabupaten Bangka Tengah,” ujarnya.
Sugianto menjelaskan, sejak tahun 2016 kelompok tani citra desa trubus merupakan salah satu kelompok tani yang dilibatkan dalam program pengendalian inflasi daerah Bank Indonesia bersama-sama dengan kelompok tani berkah desa sungkap dan kelompom tani suka maju desa keretak.
“Bantuam yang di berikan oleh pihak BI berupa bantuan sarana dan prasarana untuk tanaman cabai merah serta pelatihan-pelatihan untuk mendukung perkembangan sumber daya manusia,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ia mengungkapkan bahwa pada tahun 2018 kegiatan pengembangan tanaman cabai merah di Kabupaten Bangka tengah dilaksanakan melalui berbagai sumber dana, diantaranya dana APBN tahun anggaran 2018 seluas 20 Ha. Sedangkan melalui APBD Kabupaten Bangka Tengah seluas 5 Ha.
“Pengembangan di lakukan pada desa-desa yang memiliki potensi pengembangan cabai merah guna membentuk sentra-sentra baru produksi cabai merah di Kabupaten Bangka Tengah,” imbuhnya.
“Diharapkan dengan adanya pengembangan cabai merah ini dapat meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman cabai merah serta meningkat inflasi di Kabupaten Bangka Tengah dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,: tambahnya. (Wa)