Oleh: Agus Ismunarno
LEMHANAS, Lembaga Ketahanan Nasional menyelenggarakan Acara Focus Group Discussion (FGD) Kajian Jangka Panjang Ditjian Politik Tahun Anggaran 2018 tentang “Aktualisasi Kepemimpinan Negarawan Di Lingkungan Kader Partai Politik Guna Terwujudnya Etika Politik dalam Rangka Ketahanan Nasional” di Hotel Santika, Bangka Tengah, 26 April 2018.
FGD menampilkan Dr. (HC) Erzaldi Rosman Djohan, S.E., M.M. (Gubernur Kepulauan Bangka Belitung) direpresentasikan oleh Syahruddin, Didit Srigusyaja, S.H., M.H. (Ketua DPRD Babel), H. Widiono, S.H., M.B.A., M.H. (Ketua Pengadilan Tinggi Babel) dan Dr. Ibrahim, M.Si. (Dekan FISIP Universitas Bangka Belitung). Sedang Para Penanggap/Pembahas, Brigjen Pol Syaiful Zachri (Kapolda Babel), Kolonel Inf Abdurrahman (Danrem 045 / Garuda Jaya), Bambang Patijaya, S.E., M.M. (Tokoh Masyarakat Babel), Agus Ismunarno (Tokoh Media Massa Babel) dipandu Moderator: Bapak Sandy Pratama, S.I.P., M.Si., Dosen Ilmu Politik FISIP Universitas Bangka Belitung. Saripati Materi FGD akan diturunkan dalam beberapa tulisan dan berikut Tulisan ke-2.
64 Persen tak Puas Kinerja Parpol
MENGENAI Kondisi Ketahanan Nasional Indonesia, Lemhannas RI melalui Laboratorium Ketahanan Nasional (Labkurtannas) yang secara agregat telah memetakan bahwa posisi ketahanan nasional Indonesia tahun 2017 (dari lima strata yang didefinisikan oleh Lemhannas RI, yaitu Sangat Tangguh, Tangguh, Cukup Tangguh, Kurang Tangguh dan Rawan) mengalami peningkatan peringkat dari posisi Kurang Tangguh menjadi Cukup Tangguh (Tahun 2016 Indeks Ketahanan Nasional (IKN) yang sebelumnya berada pada skor 2,60, pada tahun 2017 berubah menjadi 2,62).
Namun Terdapat lima gatra penting yang mempunyai posisi kurang tangguh, yaitu Gatra Geografi, Sumber Kekayaan Alam, Ideologi, Politik, dan Sosial Budaya. Berdasarkan ranking, ternyata Gatra Ideologi (IKN = 2,06) berada pada ranking paling rendah kemudian diikuti oleh Gatra Sosial Budaya (IKN = 2,17), Politik (IKN = 2,43), Geografi (IKN = 2,56) dan Sumber Kekayaan Alam (IKN = 2,58).
“Khusus untuk Kepulauan Bangka Belitung berada pada posisi cukup tangguh dengan skor 2,80 peringkat 15 dari 34 Provinsi. Kondisi ini perlu kita pertahankan bahkan ditingkatkan, karena kondisi suatu gatra akan mempengaruhi kondisi Ketahanan Nasional secara keseluruhan,” kata Plh. Deputi Pengkajian Strategik, Brigjen Pol Drs. Basuki, M.M..
Lemhannas RI juga melaksanakan jajak pendapat tentang aktualisasi kepemimpinan negarawan di lingkungan kader partai politik terhadap 602 responden di tahun 2018, hasilnya menunjukkan bahwa 64% responden menjawab tidak puas terhadap kinerja partai politik dalam turut menjaga stabilitas politik nasional, sisanya 29% menyatakan puas, 6% tidak tahu 1% tidak menjawab, kata Basuki.
Terkait dengan penyiapan kader-kader pimpinan politik yang berkualitas dan berdedikasi, 41% responden menyatakan belum berhasil, 43% menyatakan sudah berhasil sebagian, dan 12% menyatakan sudah berhasil. Sedangkan terkait dengan perilaku kader partai politik saat ini dengan etika / nilai Pancasila 7% menjawab sangat sesuai, 49% menyatakan cukup sesuai, 34% tidak sesuai, 5% sangat tidak sesuai.
Lemhannas RI sangat berharap munculnya ide-ide solutif dan pemikiran strategis yang sangat mendukung tersusunnya bahan masukan kepada Pemerintah.
