Lesehan Green, Konsep Tradisional Yang Memikat Lidah Para Kuliner Sejati

Oleh : Nopranda Putra

TOBOALI, LASPELA – Lesehan Green merupakan salah satu resto berkonsep tradisional, dengan cara penyajian menu santapannya secara ngeleseh (Lesehan,red) dan dihiasi ikan hias tepat berada dibawah meja makannya.

Lesehan Green yang berdiri sejak 26 februari 2014 lalu terletak di sudut kota Toboali yakni Jalan Angsana, Toboali, Bangka Selatan adalah restoran yang menciptakan menu-menu tradisioanal khas Bangka Selatan yang sudah tidak asing lagi di lidah orang Bangka.

Suhardi Joy, Pengusaha muda sekaligus ownernya Lesehan Green mengatakan menu khas Lesehan Green beraneka ragam dan banyak pilihan yang siap membuat lidah pengunjung “bergoyang” bila mencicipi menu khas miliknya ini.

“Menu andalan dari Lesehan Green ini yang biasa diorder pengunjung yakni, seperti lempah ikan semilang, lempah pangut ikan pari, lempah burung punai (musiman), lempah ayam kampung, ikan bakar bumbu Toboali, lempah darat, tumis kulat pelawan (musiman) dan tumis jantung pisang,” ujar Hardi Joy panggilan akrabnya kepada wartawan, Rabu (25/4).

Tak hanya itu, Lanjut dia terdapat juga menu minuman khas Lesehan Green diantaranya juice nanas Bikang, juice tomate dan lain sebagianya. Menurut Ketua DPC Partai Hanura Basel ini, menu semuanya adalah andalan Lesehan Green Toboali dalam melayani konsumen dan pelanggan.

Selain itu juga, Joy menuturkan terdapat momen-momen yang berkesan yakni kedatangan para petinggi-petinggi atau tokoh tokoh daerah Provinsi di Bangka Belitung dan juga Tokoh Nasional yang menjadi pelanggan Lesehan Green Toboali dan juga tamu-tamu luar negeri atau turis eropa dan asia yang singgah ke gubuk Lesehan Green Toboali ini.

Joy berpesan kepada enterpreneur muda untuk kiat menjadi sukses tidak serta merta semudah membalik telapak tangan, banyak proses jatuh bangun dilaluinya selama membidangi usaha kuliner ini. “Saya berpesan menjadi pengusaha harus punya niat yang kuat, mental yang siap lalu action. Serta ditambah banyak belajar (jangan mudah puas) dan bangun hubungan komunikasi akses keluar atau sesama pengusaha sehingga secara pengetahuan atau wawasan kita lebih baik dalam hal dunia usaha,” pesan Hardi Joy yang juga menggeluti usaha otomotif Showroom Mobil di Pangkalpinang.