Oleh : Yudhie Laspela
PANGKALPINANG, LASPELA – Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman menghadiri rapat paripurna DPRD Bangka Belitung (Babel) untuk menyampaikan jawaban secara langsung mengenai 12 pertanyaan yang disampaikan DPRD Babel melaui hak interpelasi.
Dalam paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya, Senin (23/4/2018) didampingi dua wakilnya Hendra Apollo dan Deddy Yulianto, Gubernur menyampaikan permintaan maafnya ke lembaga legislatif. Selain menghormati adanya hak interpelasi sebagaimana yang diamanatkan Undang-undang.
“Atas nama pribadi dan atas nama pemerintah provinsi kepulauan Bangka Belitung saya menyampaikan permintaan maaf atas persoalan yang telah terjadi,” kata Erzaldi dalam sambutan Paripurna Interpelasi.
Ia juga mengharapkan, jawaban atas 12 pertanyaan interpelasi ini dapat memberikan kepahaman kepada DPRD Babel untuk membangun Babel dan mecapai kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya mengatakan, DPRD memberikan apresiasi Gubernur Erzaldi yang datang menghadiri Paripurna Interpelasi yang sebenarnya bisa diwakilkan.
“Terima kasih kami sampaikan kepada pak Gubernur yang jelas-jelas memohon maaf dari apa yang terjadi. Kehadiran beliau ini adalah bukti, bahwa beliau siap mengevaluasi diri. Dan pada dasarnya, sesuai UU otonomi daerah, pemerintahan itu terdiri dari eksekutif dan legislatif makanya perlu sinergitas untuk kepentingan bersama membangun daerah,” kata Didit.
Didit juga menjelaskan, mekanisme selanjutnya setelah penyerahan 12 pertanyaan interpelasi yang mewakili anggota dewan ini akan dibahas oleh panitia khusus (Pansus) yang dibentuk oleh Badan Musyawarah (Banmus).
“Kita akan bentuk pansus untuk mengkaji atas jawaban-jawaban yang disampaikan oleh gubernur yang terdiri dari fraksi-fraksi. Saya yakin dan percaya berdasarkan pengalaman, beliau dapat menjawab pertanyaan dengan proposional,” ungkap Didit (naf)