PANGKALPINANG, LASPELA– Ketua Umum Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Pusat, Raja Sapta Oktohari mengapresiasi kinerja ISSI Provinsi Bangka Belitung (Babel) dibawah kepemimpinan, Ferdiyan Hermawan Lubis.
Apresiasi tersebut disampaikan pria dengan sapaan akrab Okto ini, melihat keberhasilan ISSI Babel menggelar event-event sepeda, baik berskala lokal, domestik, maupun internasional.
“Saya memberi apresiasi kepada pak Bob atau Ferdiyan, sebagai Ketua Umum Pengprov ISSI Babel beliau banyak mendorong kegiatan,” ucap Okto kepada Babelpos usai makan siang di Restaurant Gale-Gale, Pangkalan Baru, Bangka Tengah, Jumat (20/4).
Atas capaian itu, Ia meminta Ferdiyan dan kawan-kawan tidak berpuas diri. Namun capaian yang ada hendaknya menjadi pelecut untuk menggelar event lebih banyak lagi ke depan. “Saya melihat di sini sudah ada triathlon. Kita akan mendorong di Bangka Belitung ini akan banyak kegiatan serupa. Kalau bisa jumlah peserta bisa diatas seribu,” harap Okto.
Menurut dia, terdapat enam poin yang menjadi pokok pekerjaan ISSI Babel, diantaranya, penciptaan atlet, pelatih, wasit, bidang olahraga, venue, organisasi dan administrasi. “Keenam itu harus terpenuhi. Nah, kalau sudah terpenuhi maka akan prestasi akan meningkat,” beber Okto yakin.
Disinggung mengenai target emas di Asian Games, Otto menargetkan, Indonesia bisa menggondol empat emas atau sapu bersih dari seluruh cabang yang dipertandingkan. “Ada 4 cabang sepeda di Asian Games, yakni road, race, BMX, dan track. Dari cabang ini target kita ya semua, jadi 4 emas. Itu target saya pribadi, tapi kalau target organisasi lain lagi gak boleh saya tidak bilang seperti itu, karena semua atlet harus terus berjuang,” ujarnya optimis.
Wagub Harap Dispora Tambah Agenda Besar
Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Babel, H Abdul Fatah menuturkan, Triathlon Sungailiat yang digelar hari ini (21/4) dan dalam waktu dekat juga bakal digelar Toboali On Fire di Bangka Selatan, hendaknya menjadi pemacu Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk menambah agenda besar lainnya.
“Ini adalah suatu pemacu dan pematik kepala dinas pemuda dan olahraga. Yang berbau sport tourism harus dia yang melaksanakan. Ini sudah teragenda, dan dia mesti menambah agenda- agenda lainnya agar kita lebih kaya lagi dengan varian-varian. Tapi dengan suasana yang berbeda antara satu dengan yang lainnya,” kata Fatah.
Pemprov Babel, lanjut Fatah, juga akan menyeimbangkan antara event-event yang digelar di Pulau Bangka dan Belitung. Hal itu akan dilihat dari animo masyarakat terhadap olahraga di kedua Pulau.
“Kita selalu menyeimbangkan antara di Pulau Bangka dan Belitung, misalnya Traithlon di Bangka jangan kita pindahkan lagi ke Belitung. Tapi kita buat mainan baru di Belitung itu, jadi semuanya merasakan. Seperti kita mengukur animo, misalnya tinju amatir disini (Bangka), tapi kita bandingkan dengan Belitung animo masyarakat sana lebih tinggi. Cuma mengenai hal itu, Dispora kita ini sudah mempunyai catatan-catatan tersendiri,” jelasnya.
Terkait ide rute Triathlon Sungailiat dikemas melintasi rencana lokasi KEK Pantai Lintas Timur. Pemerintah daerah, lanjut Fatah, mengemas suatu event datangnya dari publik. Kemudian publik ini men-share bagaimana jalan untuk berhadapan dengan dewan KEK Nasional Kepariwisataan.
“Nah kita ini juga mendengar suara publik. Ini menarik atau tidak izin lokasi yang kita rencanakan itu, termasuk Tanjung Gunung. Kemudian ditambah lagi rencana KEK lalu. Mereka menangkap itu dan keyakinan KEK ini cepat berkembang, seperti Belitung,” pungkasnya.
Sementara, Ketua ISSI Provinsi Babel, Ferdiyan Hermawan Lubis alias Bob mengucapkan, terimakasih atas apresiasi yang diberikan sang Ketua Umum ISSI Pusat, Raja Sapta Oktohari. Apresiasi yang diberikan, menurut Bob, merupakan penyemangat bagi kepengurusan ISSI Babel untuk menggelar event lebih banyak lagi.
“Kami sangat berterimakasih atas apresiasi yang diberikan bapak Ketua Umum, pak Okto. Apresiasi ini bukan untuk menjadikan kita untuk berpuas diri, namun sebaliknya menjadi pelecut atau motivasi bagi kami untuk menggelar kegiatan lebih banyak lagi, baik itu yang skalanya domestik maupun bertaraf internasional,” ucap Bob.
