Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Ketua Umum DPP ALFI/ILFA (Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia/Indonesia Logistics and Forwarders Association) Yukki Nugraha Hanafi, melantik sekaligus mengukuhkan sebanyak 18 Kepengurusan Wilayah Bangka Belitung Masa bakti 2018-2023, yang bertempat di Restoran Gale – Gale, Pangkalan Baru, Senin ( 16/04/2018 )
“Dari pengurus 18 orang yang di lantik ini antara lain masing-masing dari ekspedisi, dari bandar udara, pengurus dokumen legal, kepabeanan, organisasi ekspor impor dan ekspor,” Ketua DPW ALFI/ILFA Babel, Edwin Salim kepada negerilaskarpelangi.com
Edwin menyampaikan, sesuai dengan arahan dari Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan bahwa di Bangka Belitung ini merupakan tempat yang sangat strategis untuk logistik dan ini menjadi tugas pihaknya baik itu di Babel sendiri maupun di pusat langsung yang mana menunjukkan bahwa Bangka Belitung ini merupakan tempat yang strategis untuk kegiatan logistik baik dalam negeri maupun luar negeri.
“Logistik dan jasa transportasi pada wilayah Babel sangat strategis, Provinsi Bangka Belitung dapat dijadikan pintu masuk perdagangan nasional maupun internasional,” ujarnya.
Edwin menyebutkan bahwa pihaknya berharap adanya kerjasama dengan instansi pemerintah yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung serta dengan para stakeholder supaya ini dapat berjalan dengan baik.
“Hal ini dikarenakan agar untuk harga-harga disini tetap stabil tidak adanya permainan harga dari para oknum-oknum . Dan saya pastikan serta tekankan tidak adanya oknum-oknum yang bermain dengan harga seperti menjelang idul fitri nanti agar tidak adanya kenaikan harga yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.
Terkait dengan permintaan Gubernur untuk mengembalikan kejayaan lada Babel, Edwin mengungkapkan bahwa siap membantu masyarakat Babel dengan cara terjun langsung untuk menyakinkan pihak pengusaha gudang dikala harga turun agar dapat menahan persediaan untuk dapat disimpan di gudang, kemudian mencari pembeli yang lebih tinggi
“Komitmen ALFI bersama stakeholder daerah dan pusat agar dapat bersama untuk menekan harga komoditi dan tetap stabil, tidak ada permainan harga oleh oknum pengusaha,” pintanya.
Saat ini, menurutnya tantangan yang dihadapi para pengusaha logistik dan trasportasi terkait dengan masalah pelabuhan untuk laut.
“Karena itu kami akan bekerjasama dengan Pelindo II terkait dengan harga untuk mendapatkan solusi terbaik serta melakukan pengawasan dengan melibatkan pihak terkait untuk menjaga agar tidak terjadi kecurangan,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Umum ALFI Yukki Nugraha Hanafi, menyampaikan dalam mengawali sambutannya bahwa kehadiran Gubernur Kepulauan Bangka Belitung di pada acara ini merupakan tanda – tanda kebaikan bagi Asosiasi Logistik dan Perhubungan didalam memajukan usaha pada jasa transportasi yang bermitra pada Kementrian perhubungan
“Pengukuhan kepengurusan periode 2018 – 2023 di Babel untuk mampu mengemban amanah serta dapat bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan jasa transportasi dan logistik agar dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Yukki sampaikan di usianya yang ke – 29, Asosiasi ini sebagai wadah sarana tukar pikir yang sehat serta mandiri dengan mendorong kualitas keterbukaan untuk setiap stakeholder saling menguatkan satu sama lainnya dalam memberikan karya nyata dalam pembangunan.
“Saya sangat sepakat dengan Pak Gubernur Babel bagaimana bisa mendorong produk-produk unggulan ini bisa kembali berjaya di tingkay nasional hingga ke tingkat internasional,” ungkapnya.
Ia menambahkan dengan kehadirann ALFI disini sebagai organisasi dapat memberikan ide-ide bagaimana nanti kedepan pengiriman barang-barang ini secara efesien dan efektif yang mana barang ini nantinya mempunyai nilai jula yang tinggi.
“Kita harapkan juga pertumbuhan ekonomi di Babel bisa lebih baik lagi karena tentu ini sangat berdampak pada pertumbuhan logistik itu sendiri,” tutupnya.
Hadir dalam acara pengukuhan, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman, Kapolda, Danrem, Kejati, Kepala Bea Cukai, serta Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Babel, Forkompimda Babel. (Wa)