Pemprov Babel MoU Bersama UPBJJ-UT

Erzaldi : Pemprov Dukung Pemerintah Pusat Dalam Program Peningkatan APK Perguruan Tinggi

Oleh : Wina Destika

PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan Penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) di Gedung Pertemuan, di Kota Tangerang, Indonesia, Rabu (4/4/2018).

Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan dalam pidatonya menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bekerja sama dengan Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia aparat sipil negara di daerah itu.

“Dengan adanya penandatanganan nota kesepahaman bersama ini diharapkan dapat memajukan pendidikan dan kompetensi SDM ASN di lingkungan pemerintah provinsi,” kata Erzaldi, Rabu (4/4/2018).

Ia mengatakan UT sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menerapkan Sistem Pendidikan Tinggi Terbuka dan Jarak Jauh (PTTJJ) sangat tepat.

“Dalam penerapan Sistem PTTJJ ini sangat tepat sekali dan memiliki dampak yang positif, karena dapat membantu meningkatkan kompetensi masyatakat atau para pegawai melalui pendidikan lanjut dalam Jenjang Sarjana maupun Pasca Sarjana tanpa terkendala waktu dan tempat,” ujarnya.

Melalui Penandatanganan Nota Kesepahaman bersama ini, lanjut Erzaldi ini merupakan wujud peningkatan aspek pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan aparatur pemerintah untuk pembangunan daerah melalui pengembangan pola kemitraan.

“Di sini kita juga ingin menciptakan hubungan profesional, sinergis dan saling menguntungkan dengan menghormati dan mengindahkan peraturan yang ada,” ungkapnya.

Erzaldi menyampaikan sebagai upaya akselerasi peningkatan Angka Pastisipasi Kasar (APK) Pendidikan Tinggi dan upaya memenuhi beragam kebutuhan pendidikan masyarakat, Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ikut mendukung upaya Pemerintah Pusat untuk mensukseskan program pendidikan APK Perguruan Tinggi tersebut.

“Dengan kondisi APK Pemprov Babel sebesar 20,1% kami akan mendorong para lulusan SLTA yang tidak terampung pada Perguruan Tinggi Tatap Muka dan Pegawai Pemprov Babel yang masih belum berpendidikan Sarjana (S1) atau yang sudah S1 untuk melanjutkan pendidikan ke program Pasca Sarjana (S2),” tutupnya. (Wa)

Leave a Reply