Oleh : Wina Destika dan Gusti Randa
PANGKALPINANG, LASPELA – Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan meresmikan Water Park Pasir Padi. Peresmian tersebut di laksanakan di Food Court Pasir Padi Bay, kawasan Pantai Pasir Padi, Kelurahan Temberan, Pangkalpinang, Jumat (30/3/2018).
“Setelah semua telah direalisasikan, nantinya kita akan menambah jalur keluar masuk di kawasan Pantai Pasir Padi ini yang akan kita impromisasikan dengan wisata religi di Tanjung Bunga dan KEK di Tanjung Gunung,” ujarnya.
Erzaldi mengatakan ketika banyak jumlah wisata, taman, bahkan hiburan yang tentunya bersifat positif yang diciptakan, tentu ini akan mengurangi tingkat emosional penduduk.
“Tentu ini nantinya akan membentuk karakter masyarakat yang lembut, sportif dan kreatif,” ungkapnya.
Kehadiran Water park Pasir Padi Bay ini lanjut Erzaldi sangat memberikan dampak positif pembangunan pariwisata di kota Pangkalpinang.
“Dengan adanya Water park Pasir Padi Bay menambahkan pesona Destinasi wisata baru di ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini,” paparnya.
Ia menyebutkan, Pemprov Babel sangat mendukung dengan adanya destinasi wisata baru di kawasan Pantai pasir padi. Tidak tanggung tanggung pengembangan akan membangun kawasan terpadu.
“Water park Pasir Padi Bay ini di kembangkan oleh Owner dari Taman safari. Kami yakin kedepan kawasan ini akan berkembang lebih besar lagi,” imbuhnya.
Erzaldi mengungkapkan, dengan masuknya investasi yang sangat besar, maka harus bersyukur karena akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat khususnya di Babel ini.
“Kami harapkan kedepan Pemerintah Kota Pangkalpinang membuat penataan Pasir Padi ini harus direncanakan secara matang, jangan ecek ecek. Jadi kedepan kawasan pasir padi bisa lebih baik dari saat ini,” pesan Erzaldi.
Erzaldi juga sempat mengutip pidato Kapolda Babel yang menyebutkan kawasan pasir padi terlalu macet sehingga sangat merugikan masyarakat jika ingin berkunjung ke pasir padi.
“Kita harus melakukan survey keluar masuk pasir padi harus diperhatikan analisa dan rekayasa transportasi agar tidak macet lagi,” paparnya.
Kedepan kawasan pasir padi diapit dua kawasan ekonomi khusus (KEK) kawasan timur dan kek Tanjung gunung.
“Saat ini pasir padi akan diperuntukan untuk wisata, dan Pangkalpinang harus merevisi Master plan yang bisa mengakomodir pembangunan pasir padi bay agar tidak merugikan investor,” pintanya.
Ia berharap kedepan dengan ditetapkan jalur pantai timur dan tanjung gunung ini maka akan membuat rekayasa transportasi. Ini harus diatur kembali. Agar kedepan posisi pasir padi yang diapit dua Kek. Untuk ini perlu adanya kesinambungan antara pengembangan dan pemerintah daerah.
“Kedepan kita akan mempermudah proses perizinan yang masuk ke kita, ini bukan keinginan dari pemerintah provinsi tapi keinginan Presiden Jokowi. Makanya kita mendukung program dari Pasir Padi Bay,” tutupnya.
Erzaldi menegaskan kepada Mitra Pasir Padi Bay untuk bersama menjaga kebersihan, keramahan dan pelayanan terbaik kepada para wisatawan yang datang ke Tamam Air Pasir Padi Bay, yang nantinya dapat memberikan kepuasan dan kenyamanan bagi masyarakat dan wisatawan yang datang. (Wa/Gr)