Pengembangan pariwisata, selain promosi yang terus menerus, juga harus didukung dengan sarana dan fasilitas seperti akses jalan yang mudah, fasilitas kamar mandi, toilet, dan tempat peristirahatan.
Selain itu, sistem informasi baik secara tulisan cetak maupun online harus dilakukan secara continue. “Saya sering berkunjung ke luar negeri dan manajemen pariwisatanya secara online terus mengirimkan ke email saya, menanyakan kapal lagi berkunjung, promosi adalah yang utama, bisa juga kita mengundang tokoh tokoh penting di luar negeri, sehingga mereka bisa menjadi agen marketing kita tanpa dibayar,” ujarnya.
Di sisi lain, Musa mengungkapkan pengembangan pariwisata harus didukung dengan SDM Pariwisata yang baik melalui pendidikan tinggi Diploma atau Sarjana Pariwisata.
Tak hanya didukung SDM yang mumpuni, Musa mengingatkan agar objek wisata harus ditata secara terpadu. “Seperti Batu Belimbing, lakukan kajian kerja sama bersama LIPI, bagaimana terbentuknya mungkin sudah ribuan tahun, lakukan promosi secara online, agar turis asing berbondong ke sini, ciptakan objek wisata secara terpadu,” pungkas Musa yang juga satu alumni SMAN 2 Jakarta dengan Ketua TP PKK Basel Ekawati Justiar.
Leave a Reply