Profesor Musa: Pengembangan Prodi Penting Dukung Pembangunan Babel

Ketua STIE IBEK Bangka Belitung Dr. Rizal R. Manullang menyerahkan cinderamata kepada Guru Besar Manajemen Industri Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Ir. H. Musa Hubeis., MS., Dipl.Ing., DEA di Aula STIE IBEK, Selasa, 6 Maret 2018 | Foto Stefanus

Oleh : Stefanus H. Lopis | Wartawan LASPELA

PANGKALPINANG, LASPELA- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi – Institut Bisnis Ekonomi & Keuangan (STIE-IBEK) Bangka Belitung menyelenggarakan workshop dan seminar dengan menghadirkan narasumber Guru Besar Manajemen Industri Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Ir. H. Musa Hubeis., MS., Dipl.Ing., DEA di Aula STIE IBEK, Selasa, 6 Maret 2018.

Profesor Musa Hubeis saat memaparkan materinya bertajuk “Pengembangan Prodi Dalam Mendukung Pembangunan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung” menandaskan, perlu pengembangan prodi bagi STIE IBEK untuk mencapai pembangunan nasional maupun daerah.

“Perkembangan globalisasi yang ditandai kemajuan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), menuntut dunia pendidikan tinggi terutama IBEK, untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) kompetitif serta didukung penguasaan manajemen dan teknologi yang mampu menjawab berbagai permasalahan yang terjadi,” jelas Prof Musa.

Karena itu, sambung Prof Musa, diperlukan pengembangan program studi (Prodi) yang menyentuh langsung persoalan-persoalan SDM terkait character building dan nation building dalam pembangunan nasional dan daerah.

Guru Besar Manajemen Industri IPB itu mengingatkan, jika STIE IBEK ingin lebih berdaya saing, maka dianjurkan untuk beralih status dari sekolah tinggi menjadi institut.

“Tentu soal pengembangan Prodi diperlukan kajian mendalam agar Prodi baru nanti bisa pas dengan konteks sosial, budaya, dan alam Bangka Belitung. STIE IBEK harus lebih serius memikirkan hal ini untuk menjawab tantangan dan peluang pengembangan Provinsi Babel yang mandiri, tangguh, unggul, dan berdaya saing di tingkat Sumatera, Nasional, bahkan global,” imbuhnya.

Menurut Prof Musa, STIE IBEK juga harus mampu menghasilkan lulusan berkompeten serta tersertifikasi dalam keahlian yang dikuasai, agar dapat bersaing di pasar kerja terbuka serta mampu mengembangkan rintisan usaha komersial.

Minta Pendapat Pakar

Direktur Sistem Pengawasan Mutu Internal STIE IBEK Pangkalpinang, DR (C) HM Sitepu, SE., MM menyampaikan, untuk mendukung rencana IBEK mengembangkan beberapa program studi (Prodi) ke depan, pihaknya meminta pendapat pakar karena itulah yang disyaratkan oleh Kemendikbud.

“Ini baru tahap awal maka pihak IBEK mencoba meminta sumbangsih pemikiran dari Profesor Musa setelah ini akan dicari pakar lain untuk terus berdiskusi terkait Prodi apa yang lebih tepat dikembangkan di IBEK,” jelas Sitepu.

Terkait Prodi apa yang nantinya dikembangkan lagi di IBEK, Sitepu menjelaskan tidak mudah dalam mengembangkan Prodi karena berbagai aspek mesti diperhatikan.

“Tapi kemungkinan Prodi yang dikembangkan salah satunya jurusan yang paling tepat dan potensial di Babel yakni pengembangan manajemen pariwisata. Bidang ini perlu, agar kita punya kemampuan memanejemen bisnis-bisnis pariwisata kita menjadi sesuatu yang berbeda dan unik untuk dijual,” kata dia dikonfirmasi LASPELA, Selasa (6/3) malam.

Menurutnya, peralihan status yang pas bagi pasar tentu menggembirakan bagi mahasiswa dan calon mahasiswa karena peluang bekerja ke depan lebih variatif dan terbuka.

Editor: Stefanus H. Lopis