Dompet Dhuafa Kerjasama BPJS Bantu Warga Tak Mampu Jadi Peserta JKN-KIS

Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Republika Ismail A. Said (kiri) dan Direktur Kepatuhan, Hukum dan Hubungan Antar Lembaga Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Bayu Wahyudi bersama dua pejabat terkait menunjukan kerjasama yang telah diteken untuk mengoptimalikan program Jaminan Kesehatan Nasional- Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di kantor BPJS Kesehatan, Jakarta, Jumat (2/3-2018). (Istimewa)

Menurutnya, program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sangat penting. Mengingat dalam perjalanannya, program ini sangat membantu masyarakat yang membutuhkan akses pelayanan kesehatan dan keterbukaan akses finansial pelayanan kesehatan.

Bayu menjelaskan, berdasarkan hasil Penelitian Pusat Kajian UGM Tahun 2016, ability to pay masyarakat khususnya peserta JKN-KIS kategori peserta PBPU/mandiri, rata-rata kelas 3 adalah sebesar Rp 16.571 per orang per bulan. Data tersebut menunjukkan, angka ability to pay sangat jauh dari nilai keekonomian iuran Program JKN-KIS yang ideal.

Selain itu, dia mengatakan, terdapat golongan peserta yang memang sudah terdaftar menjadi peserta JKN-KIS namun memiliki tunggakan dan tidak mampu membayar tunggakan iurannya.

Mekanismenya, kata dia, bagi masyarakat yang belum terdaftar Yayasan Dompet Dhuafa Republika akan mendaftarkan kaum dhuafa beserta keluarganya secara kolektif, melalui mekanisme PBPU Kolektif di Kantor Cabang BPJS Kesehatan yang ditunjuk.

Leave a Reply