Peringati HPN 2018, Pokja Jurnalis Basel Gelar Workshop dan Diskusi Publik

Oleh : Nopranda Putra

TOBOALI, LASPELA – Dalam memperingati Hari Pers Nasional tahun 2018, Kelompok Kerja Jurnalis Bangka Selatan akan menggelar Workshop dan Diskusi Publik. Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari yaknk 19 dan 21 Februari mendatang.

Selain dua kegiatan tersebut, Pokja Jurnalis Basel juga menggelar bakti sosial dengan memberikan santunan kepada kaum duafa di kecamatan Toboali.

Sementara itu, Ketua Pokja Jurnalis Basel, Dedy Irawan didampingi Sekretaris Wiwin Suseno dan pengurus lainnya mengatakan Workshop yang digelar menghadirkan para peserta siswa SLTA se-Bangka Selatan. Dengan materi pengenalan penulis berita, menulis opini serta materi cegah hoax dan ujaran kebencian di media sosial.

“Kita ada tiga agenda kegiatan HPN Basel yang akan kita gelar, Workshop Jurnalistik, Bakti Sosial serta Diskusi Pulbik, untuk Workshop kita akan menghadirkan para pembicara salah satunya pemimpin redaksi salah satu media di Bangka Belitung, Ketua KAHMI serta dari Polres Basel, melalui workshop ini kita harapkan nanti akan muncul para penulis penulis muda dari Bangka Selatan yang akan mendunia, mengenalkan potensi-potensi di Bangka Selatan ke dunia luar,” ujar Dedy.

Selain workshop, Lanjut Dedy rencana kedepan Pokja Jurnalis Basel juga akan menggelar Lomba Menulis Opini dan Cerpen yang hasilnya nanti akan dipublis di media serta akan dibuatkan menjadi sebuah buku. “Salah satu program kerja Pokja Jurnalis Basel adalah Pokja Goes to School, kita akan hadir ke 8 kecamatan di Basel, memberikan pelatihan jurnalistik dan nantinya akan kita lombakan, dan jika nantinya mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah, hasil karya para siswa akan kita buatkan menjadi sebuah buku,” pungkasnya

Hal senada juga diungkapkan Sekretaris Pokja, Wiwin Suseno bahwa diskusi Publik yang digelar, Rabu (21/2) malam mendatang di Wendy Coffee dengan mengangkat tema Kelakar Demokrasi, Peran Pers Mengawal Pesta Demokrasi. Pokja Basel akan melibatkan KPU dan Panwaslu Basel sebagai pengisi acara. “Pers merupakan salah satu tokoh utama selain KPU, Panwaslu, TNI-Polri dan Pemerintah dalam mengawal pesta demokrasi agar berjalan jujur dan adil sebagaimana mestinya, sehingga perlu saran dan masukan KPU, Panwaslu serta undangan Ormas, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, LSM agar Pers di Basel dapat mengawal pesta demokrasi berjalan sesuai aturan,” tutur Wiwin didampingi pengurus Pokja Jurnalis Basel.