Jazz Internasional Digelar di Babel!

PENYELENGGARAAN Jazz on The Bridge (JoBB) merupakan karya pariwisata; sekali kayuh dua tiga pulau terlampaui. JoBB menjadi pemicu pembuatan tata lampu pelangi yang indah pada pilar-pilar jembatan yang menjulang tinggi ke langit.

Kedua, JoBB juga memicu terhamparnya lokasi Pantai Koala sebagai destinasi baru yang sudah terbuka akses jalannya, kebersihannya dan tempat selfie yang berefek promosi via media sosial. Ketiga, JoBB merupakan dialog musikal yang akan berlanjut dan menginspirasi penguatan musisi-musisi lokal.

Last but not least. JoBB yang dilaksanakan oleh GIPI Babel menjadi langkah bermakna menuju Festival Jazz Nasional dan Jazz Internasional di Babel. “Bang Idang, tidak usah berlama-lama; Sekali nanti kita selenggarakan di Pantai Tanjung Kelayang, Belitung. Sesudah itu langsung Festival Jazz International,” tantang Gubernur Erzaldi Rosman kepada Master Jazz putra Bangka Idang Rasjidi saat membuka Jobb, 30 Desember 2017.

Idang Rasjidi sontak menyatakan; “Siap Pak Gubernur!”

Ketua Umum GIPI Babel, Djohan Riduan Hasan pada pembukaan JoBB menyampaikan sambutannya dalam bentuk pantun;

Malam hari kita membuat acara
Sampai pagi namun harus terarah
Kegiatan ini bisa terselenggara
Oleh GIPI dan dukungan pemerintah

Ada mobil jazz nabrak batang nangka
Di tikungan patah di kampung Jeriji
Jazz on The Bridge gawi urang Bangka
Dukungan pemerintah kite bersinergi

Janganlah mundur kala dalam peperangan
Orang kantoran berpakaian rapi
Terima kasih Pak Gubernur atas kepercayaan
Kegiatan ini diselenggarakan bersama GIPI

Ambillah lidi petiklah buah selasih
Berikanlah hadiah kepada Sang Raja
Sebagai Ketua GIPI saya berterima kasih
Kepada kawan-kawan yang telah bekerja

Gubernur Erzaldi pun tidak kalah serunya; membalas Ketum GIPI dengan Gurindam “Kite Pacak”

Selamat datang kepada kawan-kawan musisi
Di Bangka Belitung Negeri Serumpun Sebalai ini
Selain bermusik saya harap kuliner juga dinikmati
Ada martabak, lempah kuning, juga sambal terasi
Sekali dicoba insya Allah pengen nambah lagi

Para hadirin anak-anak muda yang saya hormati
Kita tahu Jazz adalah musik kelas tinggi
Patut diapresiasi patut untuk dinikmati
Apalagi kita memanfaatkan jembatan ini
Sebagai background panggung belum pernah terjadi

Jembatan EMAS dibangun era Eko Maulana Ali
Harus kita manfaatkan bukannya dicaci
Ini sudah dibangun harus bisa kita nikmati
Dengan kegiatan dan perilaku yang terpuji
KITE PACAK menjadi trend kita dalam kegiatan ini

Sebagai Gubernur saya berikan apresiasi
Anak muda jangan hanya pandai mengkritisi
Tapi juga harus cerdas dan berani beri solusi
Membuat kegiatan untuk membangun negeri ini
Agar menjadi negeri berkah asyik untuk kita nikmati

Para pecinta Jazz yang saya cintai
Akhir tahun akan segera berganti
Semoga tahun depan lebih baik lagi
Bagi kita semua dan bagi negeri ini

Demikian dari saya sambutan ini
Jazz On the Bridge (JoBB) selamat dinikmati
Jaga ketertiban dan jagalah situasi

Salam dari saya & isteri,
ERZALDI & MELATI

Konsep kejenakaan dan kedalaman filosofi JoBB muncul dari MC kocak Ahmadi Sofyan, Penulis dan Agus Sonora Group. Agus melalui pantun berkata, “Ditengah hutan pohonnya rimbun, pergi ke kota naik Kuda Semberani, seluruh sambutan memakai pantun, belum pernah terjadi selama ini.”

“Sungguh luar biasa Bapak Gubernur, Sambutan terucap secara teratur, Begitu indah cara Bapak bertutur, Kami bangga dan patutlah bersyukur,” kata Ahmadi memuji. (ags)