PANGKALPINANG, LASPELA – Penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sepertinya menjadi target Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman, pada tahun 2018 ini. Pasalnya,selama tiga tahun terakhir, hasil udit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Babel masih mendapat predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Untuk meraih WTP ini, Gubernur menginstruksikan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Provinsi Babel agar membuat laporan keuangan secara akuntabel, sehingga target mendapatkan opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bisa terwujud.
“Insya Allah dengan kerja dan usaha yang baik dari seluruh perangkat daerah, tahun 2018 ini kita bisa meraih opini WTP,” ujar Erzaldi.
Selain menetapkan target WTP tahun 2018 ini, Gubernur Erzaldi juga menekankan kepada seluruh OPD di lingkungan Pemprov Babel beberapa program dan kebijakan, antara lain perangkat daerah wajib menjaga konsistensi perencanaan dan penganggaran. OPD juga diminta mendukung sepenuhnya prioritas pembangunan daerah RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah).
Guna mempercepat pertumbuhan pembangunan dalam segala sektor di Negeri Serumpun Sebalai ini, Gubernur Babel mewajibkan seluruh OPD dan perangkat daerah untuk membuat inovasi dan kreativitas yang disesuaikan dengan bagian dan bidang masing-masing. Kata gubernur, inovasi ini penting untuk memberikan ruang kreativitas dan membangun sinergi antara OPD. Selain itu, setiap OPD juga ditugaskan berupaya menarik dana pusat ke daerah.
“Jika hanya mengandalkan APBD yang besarnya Rp 3 triliun lebih, maka kita akan sulit melakukan percepatan pembangunan di Babel ini. Makanya kita harus pandai menarik dana pusat dan menarik investasi ke Babel ini,” tukas Erzaldi.
Upaya memperkenalkan Provinsi Babel ke kancah nasional dan internasional juga menjadi perhatian Gubernur. Cara cepat dan efektif untuk hal ini, kata Gubernur adalah dengan berupaya menyelenggarakan event-event berskala nasional dan internasional.
Pemanfaatan bidang teknologi yang saat ini menjadi trend juga tidak luput dari perhatian Gubernur. Hampir seluruh aktivitas yang saat ini selalu dikaitkan dengan dunia maya,Gubernur meminta seluruh OPD melakukan penerapan aplikasi Si Maya untuk mendukung pelaksanaan tugas. Gubernur juga menugaskan instansi terkait untuk menyosialisasikan aplikasi BANTUKU (la laper, la muter, la pinter, la seger) kepada masyarakat secara luas.
Aplikasi BANTUKU ini, kata Erzaldi, akan memberi layanan kemudahan kepada wisatawan dan masyarakat Babel secara luas dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Apalagi untuk para wisatawan. Melalui aplikasi ini, mereka dengan mudah memenuhi kebutuhan mereka. Semua potensi pendukung pariwisata harus kita lakukan,” pinta Erzaldi.
Sementara itu, beberapa hal juga menjadi sorotan Gubernur untuk dilaksanakan seluruh jajaran di lingkungan Pemprov Babel, antara lain penerapan kartu kendali pelaksanaan perjalanan dinas, membantu mempromosikan pariwisata Kepulauan Bangka Belitung melalui media sosial pribadi Aparatus Sipil Negara (ASN) dan menjadikan Jembatan EMAS dan kawasan sekitar sebagai ikon dan daya tarik wisata baru di Bangka Belitung.
“Tahun 2018 ini saatnya kita bergerak cepat membangun semua potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusia di Babel.
Semua OPD harus bekerja keras dan cerdas, sehingga program dan kebijakan yang telah disusun untuk 2018 ini bisa tercapai,” ucap Gubernur Erzaldi. (tmg)