PANGKALPINANG, LASPELA – Generasi Baru Indonesia atau GenBI merupakan sebuah komunitas tempat berkumpulnya para mahasiswa dan juga mahasiswi penerima beasiswa dibawah naungan Bank Indonesia (BI).
“Komunitas yang telah berdiri sejak 6 tahun yang lalu ini, khusus di Bangka Belitung baru memasuki tahun ke-3 beriringan dengan keberadaan KPw Bank Indonesia Bangka Belitung,” kata Endi Wahyudi selaku Pembina GenBI Babel saat mengunjungi Media Satya Negeri Laskar Pelangi (negerilaskarpelangi.com), Jumat (22/12/2017).
Disampaikan Endi, Komunitas ini pertama kali diketuai oleh dirinya sendiri pada tahun 2015-2017, dan memasuki pertengahan tahun 2017 ketua beralih kepada Fani Agustiar Santoso yang merupakan mahasiswa fakultas ekonomi Universitas Bangka Belitung.
“Dengan berbagai macam program yang dimilikinya, GenBI diharapkan mampu sebagai salah satu jawaban untuk mengatasi permasalahan yang ada dimasyarakat, terutama dibidang sosial pendidikan, serta lingkungan hidup,” ujarnya.
Lebih lanjut, untuk proses penerimaan beasiswa Bank Indonesia ini juga sangat selekti mulai dari tahap administrasi hingga wawancara, karena Bank Indonesia juga memang memberikan beasiswa ini kepada orang-orang terbaik negeri.
“Mereka para penerima beasiswa Bank Indonesia yang terpilih selanjutnya akan langsung tergabung dengan komunitas GenBI di wilayahnya masing-masing dan menjalankan program sosial yang telah direncanakan,” ungkapnya.
Ditambahkan Endi, para anggota GenBI yang terpilih nantinya akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kegiatan leadership camp yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia setiap tahunnya bertempat di IPC Corporate University, Bogor.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan generasi pemimpin muda masa depan Indonesia yang bersumber dari para anggota GenBI yang ada diseluruh Indonesia,” jelas Endi.
Dengan slogan “Energi Untuk Negeri”, Endi menyampaikan bahwa peranan GenBI sangat ditunggu oleh masyarakat karena salah satu tujuan dari terciptanya GenBI ini adalah sebagai salah satu agen perubahan dalam kehidupan sosial masyarakat dan program-program yang di rencanakan harus dapat mengakomodir kepentingan masyarakat sehingga keberadaan GenBI sendiri benar-benar di rasakan oleh masyarakat. (Wa)