MANGGAR, LASPELA- Bupati Belitung Timur (Beltim), Yuslih Ihza Mahendra, melantik dan mengambil sumpah jabatan 43 kepala sekolah menengah pertama negeri dan kepala sekolah dasar negeri se-Beltim di Ruang Pertemuan Dinas Pendidikan, Kamis (7/12/2017).
Dalam amanatnya Bupati Yuslih menegaskan, jabatan kepala sekolah bukanlah sebuah tujuan utama. Menurutnya, kepala sekolah juga merupakan guru yang ikut andil dalam dunia pendidikan. “Jangan terlalu berbangga terhadap jabatan yang diamanahkan. Jadikan ini amanah yang benar-benar harus dipegang dengan penuh tanggungjawab,” kata Yuslih.
Yuslih berharap, momentum pelantikan dapat meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi murid di Kabupaten Beltim. Ia pun berpesan agar di tempat kerja yang baru, para kepala sekolah akan lebih meningkatkan kinerjanya.
“Saya berharap kinerja saudara-saudara tetap meningkat dan membawa dampak positif dalam peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Beltim. Didik anak-anak kita agar berprestasi dan mampu bersaing dengan anak-anak di daerah lain, “pintanya.
Diakhir itu, Yuslih menekankan agar institusi sekolah dapat menjadi garda terdepan dalam membekali putra-putri Kabupaten Beltim dari serangan dan efek negatif luasnya informasi. “Bekali anak-anak kita dengan ilmu agar tidak mudah terjerumus pada hal-hal negatif dan mereka mampu memfilter segala informasi yang masuk,” akunya.
Kepala Dinas Pendidikan Beltim, Kesuma Jaya, menjelaskan tujuan pergantian kepala sekolah adalah untuk penyegaran dan pengisian jabatan yang kosong.
“Ada beberapa kepala sekolah yang sudah pensiun dan ada juga yang sudah habis periode jabatannya. Kita isi dengan yang baru, cuman banyakan yang kita bergulir , “kata Kesuma.
Mantan Kepala SMA Negeri 1 Manggar ini mengungkapkan, hingga tahun 2018 nanti akan ada 106 orang, baik guru maupun kepala sekolah yang akan memasuki masa pensiun. “Kita persiapkan dari sekarang. Guru-guru yang pangkatnya sudah cukup dan sudah pernah ikut seleksi kepala sekolah kita lantik,” ungkap Kesuma.
Untuk diketahui, dari 43 orang kepala sekolah tersebut, 7 orang adalah Kepala SMP dan 34 orang lainnya Kepala SD. (ril/stf)