BELITUNG TIMUR, LASPELA — Bagi masyarakat Pulau Belitung, kopi bukanlah sekadar minuman untuk menyegarkan tubuh. Sebagian besar masyarakat Pulau Belitung, minum kopi justru bisa menjadi prestasi sosial dan perekat tali silahturahmi.
Kebutuhan bubuk kopi yang sangat tinggi di Pulau Belitung dilirik oleh masyarakat sebagai peluang merebut rezeki. Salah satunya Bambang Irawan Siswandi atau akrab disapa Bang Ir, yang jeli melihat potensi kopi untuk membangun ekonomi kerakyatan.
Penggagas Kopi Kater Belitong ini yakin tanaman kopi bisa menjadi penopang ekonomi masyarakat, selain tanaman karet, sawit dan lada yang sudah menyebar di Pulau Belitung.
Karenanya Bang Ir mengaku senang mendapatkan kunjungan langsung Gubernur Babel Erzaldi Roesman Djohan ke kebun miliknya di bawah kaki Bukit Pangkuan Kampit Belitung Timur. Saat ini Bang Ir memiliki kebun kopi sekitar 1,5 hektar di sekitar Bukit Pangkuan Kampit Belitung. Jenis kopi yang ditanam adalah Robusta. Biasanya kopi jenis ini ditanam pada ketinggian 500-600 meter diatas permukaan laut. Namun ditangan Bang Ir dan para petani kopi Belitung, jenis Robusta ini bisa ditanam pada kawasan sekitar 30 meter diatas permukaan laut.
Kedatangan Gubernur Babel ini, diakui Bang Ir telah memberikan motivasi bagi kelompok petani Belitung dalam mengembangkan tanaman Kopi Rubusta pesisir ini.
” Kami sangat mengapresiasi kunjungan Pak Gubernur. Kami lihat dari paparan Pak Gubernur punya program bagus untuk mengembangkan tanaman kopi ini,” ujar Bang Ir, Jumat (24/11/2017) malam.
Saat ini ada sekitar 200 petani yang sudah tertarik menanam kopi robusta pesisir ini. Para petani ini tergabung dalam komunitas kopi kater Belitung yang dinahkodai Bambang Irawan Siswandi alias Bang Ir.
“Pertemuan kita dengan Pak Gubernur hari ini, bisa menjadi langkah positif bagi kami di Belitung untuk membangun sektor unggulan baru di sini,” tukas Bang Ir.
Ia berharap dalam waktu dekat ini, pihaknya bisa lebih intensif bersinergi dengan dinas terkait di Pemprov Babel maupun Pemkab Belitung untuk lebih serius mengembangkan tanaman kopi robusta pesisir. Kelebihan rasa kopi rubusta pesisir ini diakui Bang Ir memiliki kekuatan rasa yang tidak tertandingi oleh racikan kopi lainnya di luar Belitung.
“Kita ingin menjadikan kopi Belitung ini menjadi tuan rumah di Negeri Laskar Pelangi, sesuai arahan Pak Gubernur yang kami tangkap saat Beliau datang ke kebun,”ujarnya.
Para pecinta kopi dan para petani kopi Belitung, kata Bang Ir, bercita-cita dalam waktu yang tidak lama nantinya bisa memiliki kebun kopi yang cukup luas.
“Saya bercita-cita, nantinya memiliki kebun kopi seluas 25an hektar. Kebun ini bisa dijadikan Agrowisata. Kebun ini nantinya akan memberikan edukasi kepada pengunjung mulai dari hulu hingga hilir yang semuanya berasakan kopi. Kami yakin akan mendapatkan dukungan dari Pak Gubernur, sehingga akan memperkaya objek wisata di Pulau Belitung,” harap Bang Ir.
Sementara itu, Gubernur Babel, Erzaldi Roesman menyatakan sangat mengapresiasi para petani kopi di Belitung. Erzaldi berharap melalui tanaman kopi ini, akan memperkaya sumber daya alam di Bangka Belitung.
” Saya sangat apresiasi para penggagas kopi kater Kampit dan teman-teman petani yang tertarik mengembangkan kopi Robusta ini. Tentunya Pemprov Babel akan mendukung setiap kegiatan positif dari masyarakat, apalagi yang bisa memberikan nilai positif terhadap pembangunan di Babel ini,” tukas Erzaldi.
Menurut Erzaldi, jika tanaman kopi ini nantinya sudah merakyat di Belitung, maka kebutuhan kopi bubuk yang saat ini dikonsumsi masyarakat Belitung, akan mampu disuplai oleh para petani Kopi Robustas pesisir.
“Tentunya kita ingin, kebutuhan kopi yang sangat tinggi di Babel ini, bisa disuplai oleh petani kopi kita sendiri. Ini peluang yang sangat menjanjikan bagi masyarakat petani Babel. Kopi yang kita tanam di negeri ini pastilah memiliki cita rasa sendiri,” ujar Erzaldi.
Mengenai peluang pengembangan tanaman kopi ini, Gubernur Erzaldi menyatakan bisa melalui Hutan Tanaman Rakyat (HTR) dan kerjasama dengan Hutan Tanam Industri.
“Kita siap memfasilitasi dan mendukung pertumbuhan tanaman kopi di Babel. Kita jadikan kopi robusta pesisir ini menjadi tuan rumah di Negeri Serumpun Sebalai ini,” tegas Erzaldi. (*)
Leave a Reply