Sambut HUT Babel ke-17, Pak Cik Karyo Bakal Terbitkan Buku Pantun

Pemantun Babel asal Kurau, Pak Cik Karyo. (foto: Wina/LASPELA)

Pak Cik Karyo: Mari Mencintai Budaya Melayu Lewat Pantun 

KURAU, LASPELA- Dalam rangka menyambut HUT Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) ke-17 tahun yang jatuh pada tanggal 21 November 2017 mendatang, salah satu pemantun asal Babel, Karyo, yang bergabung dengan Kumpulan Pantun Group PEKA Babel dan Babel Iqro sedang menyiapkan kurang lebih 1000 eksemplar buku kumpulan pantun.

“Saya bersama kumpulan pantun group PEKA Babel dan Babel Iqro serta beberapa pejabat yang menyumbang karyanya termasuk juga Imron Pangkapi mantan Ketua DPRD Babel, serta Kain Cual Ishadi ini turut juga menyumbang karyanya untuk dibukukan dalam kumpulan buku pantun nanti, “kata Karyo pemantun Babel, Selasa (7/11/2017).

Pria yang karib disapa Pakcik Karyo ini menandaskan, dalam waktu dekat sebelum tanggal 21 November 2017 buku pantun ini akan segera diterbitkan. Adapun penyusun buku tersebut yakni Yaya Subagio dan Pakcik Karyo.

“Di buku pantun tersebut bukan hanya karya seni dari Pakcik Karyo saja tetapi sebagian gabung dengan para pejabat termasuk pejabat yang tinggal di Jakarta yang juga menyumbang karyanya, seperti Datuk Awat, “ujarnya.

Pakcik Karyo menjelaskan, tujuan dibuatkannya buku pantun ini diharapkan jangan hanya diperdakan, tetapi bagaimana sebagai jati diri asli melayu mengajak seluruh masyarakat dari kalangan bawah sampai kalangan atas untuk mencintai budaya melayu salah satunya adalah pantun ciri khas Babel. Adapun judul buku pantun nantinya ialah “ORANG BABEL BERPANTUN”.

“Dimana pada zaman dahulu pantun ini sangat dipakai seperti dalam pernikahan, melamar, maupun menyindir semua pakai pantun. Jadi pantun ini adalah sopan dan santun atau perkataan yang santun. Kalaupun pantun bersifat menyindir tetapi tetap dengan santun, “jelasnya.

Karyo menyampaikan, adapun untuk dananya sampai sejauh ini pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sangat mendukung dan merespon dengan baik rencana tersebut. “Dana kita langsung dari Pemrov bahkan Gubernur Babel Erzaldi Rosman sangat mendukung dengan pembuatan buku pantun ini, “ungkapnya.

Ditambahkan Karyo, untuk 1.000 Eksemplar buku pantun ini nantinya akan dibagikan kepada para tamu undangan yang hadir pada acara HUT Babel ke-17 nanti. “Kami juga akan mencetak lagi 1000 Eksemplar buku pantun ini untuk dijual dengan harga Rp50.000, dimana nantinya kami akan bekerjasama dengan toko buku Gramedia Pangkalpinang untuk menjual buku pantun tersebut, “terangnya.

Pak Cik Karyo berharap, ke depan bagaimana Babel ini dengan karya seninya kami sebagai seniman pemantun untuk mengangkat Babel ini untuk lebih baik lagi khususnya pantun di Negeri Serumpun Sebalai ini. (Wa)

Editor: Stefan H. Lopis