Eddy Menilai Ada Kedangkalan Berpikir dalam Berpantun

PANGKALPINANG, LASPELA – Eddy Supriadi selaku Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Pangkalpinang, menilai adanya kedangkalan berpikir dalam berpantun selama ini.

Menurutnya berpantun sekarang hanya sebatas acara seremonial saja tanpa makna mendalam.

“Saya rasa kita ini ada kedangkalan berpikir dalam berpantun, harusnya jika kita dibekali dulu sejak kecil di dunia pendidikan pantun tidak serta merta hanya seremonial saja,” ujarnya, Kamis (5/11/2020).

Baca Juga  122 Pejabat Eselon III dan IV Resmi Dilantik, Hidayat Arsani Ingatkan Jangan Ada yang Main Politik

Berpantun sekarang ini dilakukan tidak secara mengalir, dikarenakan pola pikir yang hanya ingin dibantu orang-orang yang pandai berpantun.

“Sedangkan orang-orang yang pandai itu juga hanya beberapa. Seharusnya berpantun tidak usah pakai teks, mengalir saja,” katanya.

Baca Juga  Rencanakan Lantik 128 Pejabat, tapi Empat Orang Masih Tertunda, Ini Penjelasan BKPSDMD

Kedepan Dindikbud terus berupaya mengenalkan, melestarikan pantun ini masif kepada masyarakat.

“Kita harus lebih mencintai seni-seni daerah, terutama kita terus tanamkan ke anak-anak agar mereka mencintai budaya tradisionalnya,” harapnya. (dnd)

Leave a Reply