Petani Lada Babel Dukung Program Resi Gudang Erzaldi

 

Terpisah, Ketua Dewan Rempah Babel Bayodandari mengakui Gubernur Babel Erzaldi Rosman Djohan sempat resah dengan turunnya harga lada. Bahkan setelah gubernur dilantik harga lada meluncur turun menjadi sebesar Rp 70.000 perkilogram. “Bagaimana menguntungkan petani lada. Menjelang lebaran saya ditelpon Pak Kasmir orang Bakam bekerja di Jakarta dulu sebagai Karyawan Hotel Sahid terus ke Subang gawi sistem resi gudang beras. Dia nanya bagaimana harga karet dan lada saya katakan ancok lilot. Dia mengusulkan penerapan sistem resi gudang. Pak Erzaldi yang gundah gulana masalah lada ketika kita sampaikan dia respon untuk mewujudkan resi gudang,” ungkap Bayodandari.

Untuk mewujudkan sistem resi gudang lada di Bangka Belitung menurutnya masyarakat harus kompak bersatu mewujudkannya. “Lada ini sudah lama berabad-abad jadi aset Babel harus kita selamatkan,” tegasnya.

Dikatakannya, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) sudah merekomendasikan lada, karet dan mineral ikutan timah untuk penerapan sistem resi gudang.

Leave a Reply