Karyawan PLN Babel Hijaukan Lahan Eks Tambang

Karyawan PLN Babel bersama warga saat penanaman pohon mangrove di lahan eks tambang, Jumat (13/10)

MERAWANG, LASPELA – Ratusan karyawan PLN Babel melakukan aksi penanaman pohon mangrove pada eks lahan tambang di jalan lintas timur Air Anyir, Merawang, Bangka, Jumat (13/10/2017).

Sebanyak 10 ribu pohon ditanam bersama-sama dengan komunitas Gerakan Masyarakat Peduli Lingkungan Bangka Belitung (GEMPA), dan stakeholder lain seperti BEM Universitas Bangka Belitung (UBB), BEam Stisipol, SMP Muhammadiyah, Polhut, warga beserta perangkat desa Air Anyir, Merawang.

Pelestarian lingkungan hidup merupakan salah satu fokus program CSR (Corporate Social Responsibility) PLN Wilayah Bangka Belitung Tahun 2017 ini. Kegiatan penananman pohon mangrove ini adalah salah satunya.

“Hal ini sebagai bentuk dukungan kami terhadap program pemerintah provinsi Bangka Belitung dalam upaya pemulihan kualitas lingkungan secara pro aktif,” ujar Manajer Bidang Keuangan SDM dan Administrasi PLN Babel, Zufar.

Dalam melaksanakan kegiatan CSR tersebut PLN senantiasa menjalin sinergi dengan Pemerintah Daerah, Komunitas, Perguruan Tinggi, dan antar BUMN maupun kelompok usaha agar hasilnya berdampak lebih besar bagi masyarakat.

Kegiatan ini sudah dimulai sejak tahun 2015. Awalnya dilakukan penanaman 2.000 pohon mangrove di lokasi ini, kemudaian pada tahun 2016 sebanyak 10 ribu pohon kembali ditanam, dari hasil pengecekan dan pemantauan di lapangan, 70% diantaranya hidup hingga saat ini.

Dalam upaya menjadikan kawasan Ekowisata, beberapa komunitas dan instansi telah mengunjungi lokasi ini untuk berwisata melakukan penanaman pohon.

Hingga tahun tahun 2017 ini, PLN telah menanam 30 ribu pohon yang tersebar di seluruh daerah di Bangka Belitung.

Pada kesempatan itu juga PLN memberikan bantuan CSR kepada warga desa Air Anyir berupa dua buah motor samph untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan di lingkungan. (*/Ar)