Sertifikat Eliminasi Filariasis 2017: Belitung Daerah Pariwisata Sehat

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, dr. Suhandri, sp. Og.

TANJUNGPANDAN, LASPELA – Kabupaten Belitung sukses menyabet salah satu penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yakni sertifikat Eliminasi Filariasis atas keberhasilannya meminimalisir penularan penyakit kaki gajah (filariasis). Penghargaan tersebut diterima langsung Bupati Belitung diwakili Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, dr. Suhandri, Sp. Og di Demak bersama 12 kabupaten/ kota lain se-Indonesia.

Suhandri menjelaskan, capaian ini sebagai hasil dari serangkaian kegiatan pengobatan pemberantasan penyakit filariasi yang telah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Belitung pada selama ini.

Menurutnya, pada tahun 2004 hasil pemetaan di dua desa di Membalong dan Suak Gual, angka mikro filaria (mf) rata-rata >1%.

Setelah dilakukan pemberian obat pencegah masal (popm) tahun 2006 s/d 2010 (popm fil) diseluruh wilayah Kabupaten. Belitung, maka berdasarkan survei darah jari (sdj) oleh  Kementerian Kesehatan di daerah sentinel (Kembiri, Suak Gual) pada tahun 2010, maka mf<1%.

“Adanya penurunan prevalensi  filariasis yang bermakna dengan program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga (pis-pk) dengan pengendali nyamuk psn melalui jumantik,” ujarnya.

Sehingga setelah dilakukan transmision assement survei (tas) dari tahun 2012- 2016 Kabupaten Belitung dinyatakan lulus dan layak mendapatkan sertifikat eliminasi filariasis.

Ini kata Suhandri menjadi nilai tambah bagi pariwisata Belitung. Wisatawan merasa nyaman dan tentunya mereka yakin Belitung daerah pariwisata sehat. (Jun)

Editor: Stefan H. Lopis