MANGGAR,LASPELA – Wakil Bupati Belitung Timur (Beltim), Burhanuddin, siap mendukung program Keluarga Berencana (KB) yang dicanangkan oleh perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) provinsi Babel.
Ia menyebutkan, permasalahan kependudukan memang harus dilaksanakan secara terintegrasi, apalagi dengan program kampung KB yang diprogramkan oleh BKKBN.
“Kami siap mendukung dan instansi harus melakukan inovasi dalam program yang terintegrasi, kami sudah punya rumah penyuluh KB di kecamatan, disana bisa terintegrasi bidan desa Puskesmas dan penyuluh KB dibawah komando Dinkes,” tukasnya, ketika menerima kunjungan kepala perwakilan BKKBN Babel, di ruang kerjanya, Rabu (24/7/2017).
Dalam kesempatan ini, Wabup juga banyak kesempatan pengetahuan dan penjelasan mengenai program BKKBN, baik kampung KB, maupun mitra BKKBN yakni koalisi kependudukan yang nantinya bjsa bekerjasama dengan pemerintah menanggulangi masalah kependudukan.
Kepala Perwakilan BKKBN Babel, Etna Estelita mengatakan, tujuan kedatangan BKKBN perwakilan Babel ini ke Beltim, untuk berkoordinasi terkait dukungan pemerintah daerah terhadap program KB.
“Kami minta dukungan ke wakil Bupati untuk mensukseskan program KB,, terutama kampung KB, kalau tahun lalu cuma satu per kabupaten, tahun ini harus setiap kecamatan ada kampung KB, kalau Beltim sudah siap, kita segera launching kampung KB,” beber Etna.
Etna menyebutkan, di dalam kampung KB nantinya akan terintergrasi dengan berbagai program untuk menekan angka kelahiran, meningkatkan kesejahteraan dan juga meningkatkan kualitas penduduk Indonesia.
“Semua aspek masuk nanti di kampung KB, misalnya ekonominya, kemudian kalau desa itu butuh infrastruktur bisa dibantu, kita pantau perkembangannya, dan setiap triwulan kita laporkan ke presiden, satu kampung KB kita bantu pendanaan Rp10 juta,” jelasnya.
Dalam pertemuan ini, Etna juga meminta agar Beltim dapat menyiapkan anggota pengurus koalisi kependudukan tingkat kabupaten, yang nantinya menjadi mitra BKKBN dalam melaksanakan programnya, dan juga grand desain kependudukan.
“Koalisi Indonesia untuk Kependudukan ini tingkat provinsi sudah ada, kami berharap juga ada si tingkat kabupaten, koalisi ini adalah mitra BKKBN yang peduli masalah kependudukan dan meningkatkan kualitas penduduk, anggotanya pengurus akademisi, instansi opd terkait, bidang kesehatan, pendidikan, Bappeda dan lainnya,” tuturnya.
Kunjungan ini, juga dihadiri Kabid KSPK, Fajar Supriadi, Sekretaris Koalisi Kependudukan Babel, Kepala BKKBN Babel, Isnaini, dan Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Beltim, Liatim.(**)
