OKU Timur Belajar PSC 119 di Bangka
SUNGAILIAT, LASPELA- Pemerintah Kabupaten Bangka melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus berinovasi mendekatkan pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien serta mudah dijangkau masyarakat.
Salah satu terobosan dalam bidang pelayanan kesehatan yakni penanganan gawat darurat Public Service Care (PSC) 119 Sistem Penanggulangan Gawat Darurat (SPGDT) Sepintu Sedulang yang sudah berbasis aplikasi android.
Terobosan tersebut pun memukau Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Provinsi Sumatera Selatan.
Bersama tim, rombongan Dinkes Kabupaten OKU Timur pun melakukan kunjungan kerja ke Pemkab Bangka untuk mempelajari penanganan gawat darurat Public Service Care (PSC) 119 Sistem Penanggulangan Gawat Darurat (SPGDT) Sepintu Sedulang, Kamis (27/7/2017), di Operational Room (OR) Bina Praja Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bangka, Jl. A. Yani Jalur Dua, Sungailiat.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Bangka, Tedy Sudarsono mewakili Bupati Bangka dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kedatangan Pemkab OKU Timur yang ingin mempelajari system penanganan gawat darurat di Kabupaten Bangka.
Kabupaten Bangka melalui UPTD Dinas Kesehatan, PSC 119 Sepintu Sedulang memang sudah menerapkan system aplikasi android dimana masyarakat yang membutuhkan pertolongan medis bisa langsung menghubungi nomor 119 melalui aplikasi android dan dapat langsung terhubung dengan tim medis PSC 119 untuk memberikan pertolongan pertama sebelum ditangani medis rumah sakit.
“Masyarakat yang menghubungi tidak dikenakan pulsa dan tim SPGT akan datang menggunakan ambulance dengan peralatan medis memberikan pertolongan pertama,’’ungkap Tedy.
Asisten Pemerintahan dan Kesra juga mempromosikan kepada Pemkab OKU tentang wisata yang ada di Kabupaten Bangka baik itu wisata pantai, religi, kuliner, dan sebagainya yang cukup berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia.
Kepala Dinas Kesehatan OKU Timur, Dr. Erliani, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas sambutan Pemkab Bangka dimana pihaknya membawa 12 orang yang terdiri dari pegawai Dinkes bidang pelayanan kesehatan untuk belajar penanganan gawat darurat di Kabupaten Bangka yang sudah terkenal dengan berbasis aplikasi android.
“PSC di OKU masih dipersiapkan dan kita menganggarkan pada tahun 2018 dan mudah-mudahan apa yang kita pelajari ini bisa diterapkan sehingga penanggulangan gawat darurat bisa cepat dan menggunakan aplikasi android. Kita juga sudah mengunjungi wisata di Sungailiat seperti pantai Tanjung Pesona, Puri Tri Agung, dan Tongaci yang memang berbeda,’’jelas Erliani. (Edo)
Editor: Stefanus H. Lopis