Hanura Tutup Pendaftaran Cawako

PANGKALPINANG, LASPELA– Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Pangkalpinang resmi menutup pendaftaran bakal calon walikota (cawako) dan bakal calon wakil walikota (cawawako) Pangkalpinang periode 2018-2023.

Penutupan dilakukan, Sabtu sore (22/7/2017) tepat pukul 17.00 wib setelah menggelar rapat penutupan.

Menurut Ketua Tim Penjaringan Calon Wako dan wawako, Suheri, penutupan ini resmi dilakukan untuk pengambilan berkas formulir pendaftaran saja, sedangkan untuk pengembalian berkas masih dibuka dan dilakukan mulai tanggal 24 hingga 31 Juli 2017.

“Kita informasikan kepada seluruh kandidat siapapun, kami pada hari ini 22 Juli 2017 sesuai dengan jadwal penerimaan berkas pendaftaran calon walikota adalah batas akhir pengambilan berkas pendaftaran cawako Pangkalpinang periode 2018-2023, Jadi kami tunggu sampai akhir jam 17.00 wib”, terang Suheri didampingi Wakil Ketua DPC Partai Hanura Pangkalpinang, Yuda.

Ia membeberkan, hingga batas akhir pembukaan pendaftaran tercatat sebanyak 12 kandidat yang ikut mengambil formulir pendaftaran, namun lanjutnya tim penjaringan belum bisa mengumumkan siapa saja bakal calon yang sudah mengambil formulir tersebut dengan alasan masih menjadi rahasia Partai.

Dari 12 bakal calon tersebut, tiga diantaranya kata Suheri merupakan srikandi Pangkalpinang atau bakal calon walikota  perempuan yaitu, Elli Rebuin, Siti Afta Mari dan Endang Kusumawati.

Sementara, tambah Suheri, untuk yang sudah mengembalikan formulir baru dua orang bakal calon yaitu, Endang Kusumawati dan Zacky Yamani.

Partai Hanura ungkap Suheri, sangat menentukan dalam mengusung calon walikota yang akan maju di Pilwako Pangkalpinang 2018 nanti, mengingat jumlah kursi Partai Hanura yang mewakili di DPRD kota Pangkalpinang berjumlah 3 kursi.

Sedangkan untuk syarat pendaftaran cawako di Partai Hanura ini jelasnya, bersifat umum saja dan diharapkan meyerahkan biaya administrasi secara sukarela dengan besar yang tidak ditentukan.

“Biaya administrasi ini gunanya untuk  operastional Tim Pilkada Cabang (TPC) dalam menjaring calon tetapi bukan untuk Partai,” pungkasnya (naf).