Polri akan Bentuk Densus Antikorupsi  

Kapolri Jenderal Pol M Tito Karnavian (Istimewa)

JAKARTA, LASPELA– Kapolri Jenderal Pol M Tito Karnavian mengungkap Mabes Polri tengah menyusun pembentukan Datasemen Khusus (Densus) Anti-Tindak Pidana Korupsi. Tito mengatakan Densus Anti-Korupsi ini nantinya akan memiliki sumber daya manusia yang besar dan jaringannya luas. Sehingga menurut Tito, Polri bisa membantu KPK dalam upaya memberantas korupsi.

Hal itu disampaikan Kapolri saat menggelar rapat kerja dengan Komisi III DPR di kompleks parlemen, Senayan Jakarta, Senin (17/7).

“Tanpa mengecilkan teman-teman KPK dan tanpa membesarkan Polri. Saya sampaikan Polri ini mesin raksasa, jumlah 423 ribu orang, punya 33 Polda, hampir 500 Polres,” ujar Tito.

Menurut Tito, Densus Anti-Korupsi ini nantinya akan bergerak secara massif, tidak hanya fokus pada kasus-kasus besar. Ia mencontohkan, Densus Anti Korupsi bisa menangani persoalan sembako bersama dengan kementerian terkait untuk mengawasi gejolak stabilitas sembako dan melakukan tindakan ke para pelanggar hukum.

“Begitu tertangkap otomatis mafia-mafia kartel tiarap. Begitu tiarap harga akan normal. Yang nimbun pun tangkap saya perintahkan. Kalau nggak nangkap, Direktur reserse, Kapolres, Kapolda saya ganti. Itu masif, mereka bergerak,” kata Tito.

Kolaborasi

Tito pun meyakini keberadaan Densus Anti Korupsi Polri nanti tidak akan tumpang tindih dengan KPK. Ia mengatakan KPK tetap menjadi pemacu supervisi serta kolaborasi Densus Anti-Korupsi. “Kami laporkan kasus-kasus itu ke KPK. Jadi kolaborasi. Bahkan saya sampaikan untuk kasus-kasus, kelebihan daripada Polri yaitu networknya dan jumlah orangnya banyak,” katanya.

Apalagi kata Tito, dari segi kemampuan Polri memiliki tim surveillanceatau pemantauan terdidik dan terlatih yang memahami teknis-teknis penyidikan dan penanganan tipikor. “Jadi kenapa kita tak berkolaborasi? Bukan berarti kita ingin menyindir KPK, tidak. KPK bisa katakanlah jadi koordinasi pengawas, dalam kasus-kasus tertentu,” ungkapnya.

Untuk mendukung Densus Antikorupsi, Polri telah menyiapkan gedung di Mapolda Metro Jaya. Densus Antikorupsi akan menempati gedung empat lantai di Mapolda Metro Jaya. Sementara Polda Metro Jaya akan pindah ke gedung lain yang masih berada di kawasan tersebut. (republika)

Editor: Stefanus H. Lopis