Tangkal Radikalisme dan Terorisme Lewat Dialog

Wagub Babel Abdul Fatah (kelima dari kiri) berfoto bersama pengurus FKPT Babel. (Foto: Humas)

Wagub Dukung Keberadaan FKPT di Babel

PANGKALPINANG, LASPELA- DALAM rangka menangkal bahaya  paham radikalisme dan terorisme di lingkungan masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme  (FKPT)  Babel terus melaksanakan dialog.

Salah satunya dengan melakukan silaturahmi dan dialog bersama Wakil Gubernur Babel, H. Abdul Fatah, Kamis (13/7-2017).  Di hadapan para pengurus FKPT Babel, Wagub Abdul Fatah menyatakan dukungannya.

“Saya mendukung keberadaan FKPT Babel, termasuk kegiatan-kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan, dalam rangka melakukan pencegahan terhadap terorisme, khususnya di Babel. Mudah-mudahan apa yang telah dan akan dilaksanakan FKPT Babel ini, dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Wagub.

Wakil Abdul Fatah juga menyampaikan terima kasih kepada pengurus FKPT Babel atas penyampaian mengenai keberadaan dan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan FKPT Babel selama ini.

Ketua FKPT Babel, Riswardi, di hadapan Wakil Gubernur menjelaskan,  kehadiran mereka menghadap Gubernur yang diwakili Wakil Gubernur, selain bersilaturahmi, juga untuk melaporkan kepengurusan FKPT Babel sekarang.

“FKPT Babel sudah dibentuk sejak tahun 2014. Kepengurusan yang baru sekarang, sesuai dengan surat Kepala BNPT akan berakhir pada Desember tahun 2017 ini. Prinsip kepengurusan FKPT ini, terdiri dari berbagai komponen, mulai dari Kesbangpol, Ormas, KNPI, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat, dan Dosen dan Peneliti,” terang Riswardi.

Dalam waktu 3 tahun, ditambahkannya, FKPT Babel sudah berkontribusi, sudah melaksanakan berbagai kegiatan mengenai pencegahan terorisme ini, baik dalam bentuk sosialisasi maupun bentuk lainnya.

Kedudukan FKPT dalam struktur kedudukan dan fungsi adalah Satgas dalam membantu BNPT, yang fungsi pokoknya adalah pencegahan. Maka dari itu, kegiatan yang kita lakukan adalah dialog-dialog yang diharapkan dapat menangkal radikalisme dan terorisme di Babel.

“Kita sudah lakukan dialog-dialog sejak 2014 lalu, kemudian juga sudah melakukan pemetaan potensi radikal. Kita sudah punya potensi radikal, khususnya di Babel,” ungkap Riswardi.

Ke depan, FKPT Babel juga rencananya di bulan September, FKPT akan menggelar rakor bersama pencegahan terorisme dengan mengundang para peserta yang pertama dari Forkopimda Provinsi dan Kabupaten/Kota di Babel.

“Kita juga akan mengundang Ketua BNPT, Ketua FKPT se-Sumatera, dan Kesbangpol Kabupaten/Kota. Kalau Pak Gubernur berkenan, kami akan pinjam tempat pelaksanaannya di kantor Gubernur,” kata Riswardi.

Riswardi menyampaikan, keinginan pihaknya untuk menggelar rakor karena masalah terorisme ini sudah luar biasa.

“Jangan sampai kejadian seperti di Kampung Melayu, Jakarta, dan daerah lainnya juga terjadi di Babel,” pungkasnya. (humasbabelprov) 

Editor: Stefanus H. Lopis