Dalam hadits Nabi SAW dikatakan; “… Orang berpuasa itu meninggalkan makanan dan minuman karena kepatuhannya kepada-Ku (Allah), maka puasa itu untuk-Ku (Allah) dan Aku (Allah) sendiri yang akan memberikan pahalanya …”. (HR. Al-Bukhari).
Di sisi lain, orang berpuasa mampu menjaga dirinya dari perkataan dusta, mengingkari janji dan berkhianat (tidak amanah), sebagaimana terdapat pada tanda-tanda orang munafik.
Rasulullah SAW bersabda:” Di antara tanda-tanda munafik itu ada tiga ; jika berbicara ia berdusta, jika berjanji ia mengingkarinya, dan jika dipercaya ia berkhianat.” (dalam riwayat lainnya terdapat tambahan kalimat): “Meskipun ia melaksanakan puasa, shalat, dan menganggap dirinya seorang muslim.” (HR. Muslim).
Dalam hadits Qudsi (hadits yang redaksinya dari Nabi, tetapi maknanya dari Allah) dikatakan, dari Abi Hurairah RA katanya, Rasulullah SAW. bersabda: “Allah SWT berfirman: “Ada tiga macam orang yang Aku akan menuntut mereka di hari kiamat kelak; (1). seseorang yang berjanji kepada-Ku, kemudian ia mengkhianatinya.
(2). seseorang yang menjual orang merdeka dan memakan uang hasil penjualannya, dan (3). seseorang yang mempekerjakan orang lain dan menuntut hasil kerja yang baik, tetapi ia tidak membayar gajinya.” (HR. Al-Bukhari).
Leave a Reply