BI Luncurkan Website Harga Pangan Strategis

Peluncuran website Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, Senin (12/06) di Bank Indonesia, Jakarta. (Foto: Bank Indonesia)
  • Mudahkan Masyarakat Akses Informasi Harga Pangan Terkini
  • Dukung Kebijakan Pengendalian Inflasi

JAKARTA, LASPELA- Bank Indonesia dan Pemerintah meresmikan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional di Bank Indonesia, Jakarta, Senin (12/06/2017).

Peresmian dilakukan oleh Gubernur Bank Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Keuangan dan Menteri Perdagangan serta dihadiri oleh unsur Kelompok Kerja Nasional Tim Pengendalian Inflasi Daerah (Pokjanas TPID).

PIHPS Nasional menyediakan informasi harga komoditas pangan strategis secara harian di 164 pasar tradisional di 82 kota di Indonesia.

Pengembangan PIHPS Nasional ditujukan untuk memberikan akses informasi harga pangan terkini bagi masyarakat dan sekaligus mendukung perumusan kebijakan pengendalian inflasi.

Inisiatif pengembangan PIHPS Nasional ini sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia pada acara Sinergi Aksi Ekonomi untuk Rakyat di Brebes 11 April 2016 untuk dikembangkannya sistem informasi pangan dan sistem koordinasi pengendalian harga pangan dalam skala nasional.

Pengembangan PIHPS Nasional menjadi bagian dari komitmen bersama Bank Indonesia dan Pemerintah untuk menjaga inflasi 2017 terkendali dalam sasarannya yakni pada kisaran 4%±1%.

PIHPS ini merupakan aplikasi berbasis web yang menyediakan informasi harga 10 komoditas di antaranya cabai merah, minyak goreng, beras, gula, telur dan daging sapi.

Adapun, website PIHPS nasional yakni hargapangan.co.id telah dibangun sejak awal tahun 2017.

Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo mengungkapkan PIHPS merupakan rumah bagi harga pangan daerah.

Secara metodologi data, dia menuturkan tim teknis PIHPS telah melakukan perbandingan harga pangan antar daerah, menentukan komoditas pangan yang disurvei, menentukan standar fungsi pada tahap informasi, pengumpulan data hingga diseminasi.

“Data PIHPS merupakan survei langsung dari 82 kota sampel inflasi IHK. Setiap hari kerja, tim melakukan survei ke pasar pada pukul 9-11 pagi dengan mengunakan mobile apps,” ujarnya, Senin (12/6).

Kemudian, tim akan melakukan input data survei pada pukul 10-12 siang dan data tersebut dipublikasikan pada pukul 13 siang.

Ke depannya, PIHPS akan melakukan terobosan terkait monitoring data harga pangan di pasar modern dan pedagang besar.

“Semester II/2017 diharapkan sudah dipublikasi,” kata Agus.

Selain perluasan data, dia menuturkan tim teknis PIHPS akan melengkapi situs PIHPS atau hargapangan.co.id dengan melengkapi fitur perdagangan komoditas pangan atau e-commerce dan fitur komunikasi dengan publik (public engagement).

Bisnis.com