Bayu menambahkan, kesenjangan antar penduduk yang tercermin dari gini ratio stabil pada angka rendah yaitu sebesar 0,29 pada tahun 2016, lebih rendah dibandingkan provinsi lain di Sumatera dan bahkan dibawah nasional yang sebesar 0,39.
Ia menerangkan, pada triwulan I 2017, pertumbuhan ekonomi Babel diperkirakan lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Peningkatan pertumbuhan didukung membaiknya konsumsi rumah tangga dan meningkatnya ekspor seiring dengan membaiknya harga komoditas timah.
“Adapun sepanjang tahun 2017 ekonomi Bangka Belitung diproyeksikan akan tumbuh dalam kisaran 4,0%-4,4%, lebih tinggi dari tahun 2016”, jelas Bayu Martanto.
Namun demikian kata Bayu, ada hal yang perlu dicermati. Pertumbuhan ekonomi dari sektor pertanian yang sebelumnya sempat tumbuh rata-rata 7,5% per tahun melambat dan hanya tumbuh 4,23% di 2016. Hal tersebut mengakibatkan turunnya Nilai Tukar Petani (NTP) yaitu indikator tingkat kesejahteraan petani yang ditunjukkan oleh rasio antara indeks harga yang diterima petani dengan indeks harga yang dibayar petani.
Leave a Reply