Lakukan Transplantasi Terumbu Karang
MERESPON seruan perbaikan lingkungan sebagai bentuk good mining practice PT Timah Tbk melakukan serangkaian kegiatan reklamasi dan bentuk-bentuk pelestarian lingkungan hidup lainnya seperti restorasi laut.
Direktur Utama PT Timah M. Riza Pahlevi Tabrani bahkan melakukan penyelaman untuk memantau langsung progress restorasi laut yang dilakukan K3LH di Laut Pulau Panjang. Di lokasi ini Dirut didampingi staf K3LH Obed Agtapura melihat kondisi 100 fish shelter yang ditenggelamkan pada tahun 2012 lalu.
Penyelaman ini turut dilakukan Direktur Operasi M. Rizky dan Ketua umum IKT Ali Syamsuri, Tim Selam dan karyawan PT Timah lainnya. Selain di pulau Panjang, rombongan turut melakukan penyelaman di laut pulau Ketawai dan berhenti sejenak untuk rehat.
Rehabilitasi Laut
Selain restorasi laut, PT Timah Tbk juga melakukan kegiatan Rehabilitasi Laut di Perairan Melala – Kabupaten Bangka Barat berupa penenggelaman fish shelter dan terumbu buatan. Sebelumnya, K3LH dan UPLB melakukan penyelaman untuk pemantauan biota laut (karang dan ikan) di sekitar rencana lokasi penenggelaman
Hasil survei awal menujukkan, tipe substrat pada lokasi ini berupa pasir dan pecahan kulit kerang dengan kedalaman perairan sekitar 9 meter. Perairan Tanjung Melala dipilih karena berada jauh dari aktivitas penambangan yang dilakukan oleh PT TIMAH. Diharapkan dengan adanya fish shelter kedepannya lokasi ini akan menjadi tempat berkumpulnya ikan serta biota laut lainnya.
Sebelumnya K3LH juga telah melakukan pemantauan terhadap kegiatan rehabilitasi laut lainnya berupa transplantasi karang dan fish shelter di Perairan Matras, Pulau Panjang dan Pulau Semujur untuk melihat perkembangan terhadap kegiatan yang pernah dilakukan sebelumnya. (timah/ags)