Trump Sebut Pers Musuh Rakyat Amerika

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. (AFP)

WASHINGTON, LASPELA-  Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, tampaknya tak lelah mengeluarkan pernyataan-pernyataan kontroversial.

Dalam konferensi persnya, Kamis 16 Februari 2017, dia sempat menyatakan bahwa wartawan gagal untuk menunjukkan rasa hormat kepadanya.

Tak hanya itu, ia pun menulis di akun Twitter pribadinya sejumlah media yang dianggapnya selalu memberitakan berita palsu. Bahkan, ia menyebut sejumlah media ini adalah musuh rakyat Amerika.

“Media dengan berita palsu @nytimes @NBCNews @ABC @CBS @CNN bukan musuh saya. Mereka adalah musuh rakyat Amerika!” tulisnya, seperti dilansir AFP, Sabtu 18 Februari 2017.

Sebelumnya Trump juga telah menyerang New York Times, CNN, NBC, dan media-media lainnya, dengan mengatakan media-media itu ‘sakit.’

Namun, ia dengan cepat menghapus tulisan itu dan menggantinya dengan menambahkan dua ‘musuh’ media ke dalam daftar hitam, yaitu ABC dan CBS.

Ia mengeluarkan caci maki dan keluhan panjang dalam konferensi pers dua hari yang lalu. Trump juga menyalahkan media atas segala masalah yang menimpa pemerintahannya yang baru berjalan selama satu bulan.

Pemerintahannya mengalami pekan-pekan penuh pergolakan. Dimulai dari pengunduran diri penasihat keamanan nasionalnya, penarikan calon kabinet, hingga kebijakan imigrasi pusat yang dijegal pengadilan.

Selama ini, telah banyak presiden AS yang mengkritik pers. Akan tetapi, bahasa kritik yang digunakan Trump lebih mirip bahasa yang dilontarkan oleh para pemimpin otoriter di seluruh dunia.

Sumber: Metrotvnews.com