banner 728x90

Warga Tukak Sadai Apresiasi Layanan Kesehatan Puskesmas Tiram 

Puskesmas Tiram yang terletak di Kecamatan Tukak Sadai (foto: fb)
banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

TUKAK SADAI, LASPELA- Membaiknya kualitas layanan kesehatan di Puskesmas Tiram saat ini diapresiasi masyarakat Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan (Basel).

Masyarakat yang tadinya tidak bisa dirawat Inap serta melakukan persalinan di Puskesmas Tiram, kini telah bisa mendapatkan layanan tersebut selama 24 jam ditambah lagi dengan layanan si “Jago Merah” yang siap antar jemput pasien siaga 24 jam.

banner 325x300

“Kami cukup senang karena kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Tiram tidak hanya dirasakan masyarakat di Kecamatan Tukak Sadai saja, tapi juga masyarakat dari pulau-pulau sekitar,” ujar Ibunda Nabil Alamsyah Balita asal pulau panjang, yang sedang dirawat inap di Puskesmas Tiram akibat penyakit diare.

Hal senada juga diungkapkan Hasni, warga Desa Tukak saat mengantarkan orang tuannya berobat ke Puskesmas Tiram, Kamis (5/1/2017). “Puskesmas Tiram dulu hanya melayani sampai pukul 13.00 WIB tapi sekarang sudah 24 jam. Ini capaian yang luar biasa,” ujarnya tersenyum.

Kepala Desa Tukak, Samsudin juga menyampaikan apresiasi positifnya terhadap kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Tiram. Menurutnya, layanan kesehatan di puskesmas tersebut saat ini sudah jauh lebih baik.

Ia juga mengatakan, sebelumnya jika masyarakat hendak dirawat inap harus dibawa langsung ke RSUD Basel sehingga meyulitkan masyarakat apalagi masyarakat yang dari pulau-pulau kecil.

“Memang benar, layanan kesehatan di Puskesmas Tiram sekarang sudah berbeda jauh dari sebelumnya. Layanan kesehatan seperti inilah yang diharapkan masyarakat. Sebelumnya jika masyarakat hendak dirawat inap harus dibawa langsung ke RSUD Basel sehingga meyulitkan masyarakat apalagi masyarakat yang dari pulau-pulau kecil, kasian pak,” katanya kepada LASPELA.

Sudah saatnya pusat layanan kesehatan sejatinya berbenah diri. Karena menyangkut nyawa masyarakat apalagi keluhan masyarakat terhadap buruknya layanan kesehatan di Bangka Selatan sudah begitu banyak.

Penulis: Wiwin Suseno
Editor  : Stefan H. Lopis

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version