GM Manager PT PLN Babel Rustamaji mengatakan, pemadanan data sudah dilakukan, hasilnya dari 202 ribu pelanggan listrik subsidi di Babel hanya 32 ribu pelanggan yang akan menikmati listrik subsidi, sedangkan 70 ribu pelanggan akan mengikuti penyesuaian tarif berdasarkan Permen. Kenaikan terjadi tiga kali pada 2017, pertama bulan Januari 32%, bulan Maret naik 32% dan Mei naik lagi 32%.
“Pelanggan 900 VA non-subsidi akan meningkat dari angka asumsi saat ini, Rp74 ribu menjadi Rp180 ribu pada Mei 2017 atau ketika subsidi sepenuhnya dicabut. Kenaikan listrik subsidi ini bisa disikapi bijak oleh masyarakat, karena hanya mereka yang tidak mampulah yang mempunyai hak mendapatkan listrik subsidi.
Kami harapkan Pemda turut membantu melakukan sosialisasi terkait ini, termasuk teman-teman media, karena tanpa teman-teman media informasi tidak bisa tersampaikan dengan baik,” pungkasnya.
Penulis : Abdullah Randi
Editor : Stefan H. Lopis
Leave a Reply