JAKARTA, LASPELA – Maskapai penerbangan Sriwijaya Air dan Nam Air yang tergabung dalam Sriwijaya Air Group menyediakan 190.790 kursi untuk musim libur Natal dan Tahun Baru 2017.
Jumlah kursi tersebut termasuk dalam 1.204 jadwal penerbangan tambahan yang disediakan Sriwijaya Air pada musim libur Natal dan tahun baru 2017.
Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Group, Agus Soedjono mengatakan, dalam mengantisipasi kebutuhan pelanggan yang sangat tinggi menjelang musim libur Natal dan Tahun Baru 2017, layanan jadwal penerbangan tambahan tersebut sudah dibuka sejak awal Desember.
“Layanan jadwal penerbangan tambahan ini benar-benar disiapkan jauh hari agar pelanggan juga dapat mempersiapkan rencana penerbangannya sebaik mungkin,” ujar Agus dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jakarta, Selasa (29/11/2016).
Adapun jadwal penerbangan tambahan tersebut antara lain Jakarta – Denpasar PP dari dua kali menjadi tiga kali, Jakarta – Solo PP dari dua kali menjadi tiga kali sehari.
Rute Jakarta – Kualanamu PP dari dua kali menjadi tiga kali sehari, Jakarta – Malang PP dari tiga kali menjadi empat kali sehari, Jakarta -J ogjakarta PP dari dua kali menjadi tiga kali sehari.
Rute Jakarta – Silangit PP dari dua kali menjadi tiga kali sehari, Jakarta – Semarang PP dari tiga kali menjadi empat kali.
Rute Jakarta – Muara Bungo PP dari satu kali menjadi dua kali, Jakarta – Tanjung Pandan PP dari empat kali menjadi lima kali.
Kemudian, Jakarta – Pangkalpinang PP dari empat kali menjadi lima kali, Jakarta – Pontianak PP dari tiga kali menjadi empat kali.
Jakarta – Tanjung Karang PP dari empat kali menjadi lima kali, Kualanamu – Penang PP dari satu kali menjadi dua kali.
Rute Ujung Pandang – Jogjakarta PP dari satu kali menjadi dua kali, Ujung Pandang – Denpasar PP dari satu kali menjadi dua kali.
Lalu rute Ujung Pandang – Manokwari PP dari satu kali menjadi dua kali, Manokwari – Sorong PP dari satu kali menjadi dua kali, Ternate – Ambon PP dari satu kali menjadi dua kali.
NAM Air
Sementara, untuk NAM Air, penambahan dilakukan untuk rute Surabaya – Denpasar PP dari satu kali menjadi dua kali.
Rute Jogjakarta – Pontianak PP dari satu kali menjadi dua kali dan Jakarta – Semarang PP dari dua kali menjadi tiga kali.
Agus menuturkan, layanan jadwal penerbangan tambahan tersebut bersifat flexible respons. Artinya, Bila terjadi lonjakan permintaan, tidak menutup kemungkinan Sriwijaya Air dan NAM Air akan kembali menyediakan jadwal penerbangan tambahan lagi.
“Kami harap pelanggan dapat melakukan pembukuan secepat mungkin, supaya masa liburan Natal dan Tahun Baru 2017 dapat berjalan lancar dan tidak terganggu karena tidak mendapatkan tiket yang diinginkan,” tandasnya.
Menurut Agus, dua maskapai tersebut (Sriwijaya dan NAM Air-red) memiliki jaringan penerbangan yang terintegrasi, sehingga seluruh rute penerbangan dari Medan hingga Merauke dapat terhubungkan secara terpadu. (ril/stf)