PANGKALPINANG, LASPELA– Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2016 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berlangsung meriah. Hiasan aneka balon warna-warni menambah semarak tempat dilangsungkannya acara tersebut yakni di halaman Kantor Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (19/10/2016) kemarin.
Lebih dari 200 anak dari sejumlah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) dan Taman Anak Sejahtera (TAS) yang ada di Pangkalpinang dan sekitarnya, hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rustam Effendi dalam sambutanya meminta para orangtua memberikan perhatian besar terhadap anak. Dia menghimbau para orangtua agar tidak mempercayakan sepenuhnya anak-anak kepada pengasuh di rumah, karena hal itu dapat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak.
“Artinya sekalipun disibukkan dengan berbagai aktivitas, orangtua tetap harus meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan anak agar ada hubungan emosional yang erat antara orang tua dengan anak, serta menjaga kondisi lingkungan yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak,” pinta Gubernur Rustam.
Gubernur Rustam juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi anak-anak yang menjadi korban kekerasan seperti yang diberitakan di media massa, ataupun yang terjadi di masyarakat sehingga harus segera disikapi dan diambil tindakan.
“Kegiatan yang dilaksanakan hari ini mengingatkan kita betapa anak-anak perlu perlindungan dari berbagai tindakan kekerasan, apapun bentuknya,” tegasnya.
Diakhir sambutannya, Rustam juga mengingatkan orangtua agar tanggap terhadap hal-hal yang sedang berkembang dan terjadi di masyarakat termasuk datangnya budaya baru dari berbagai daerah dan negara, yang amat mungkin mempengaruhi perkembangan anak.
Karen itu, dia meminta agar penanaman mentalitas yang baik dalam diri setiap anak sungguh diperhatikan, salah satunya lewat pendidikan agama.
Aktualisasi Diri
Sementara itu, Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, M. Aziz Harahad, dalam laporannya menjelaskan, kegiatan ini bertujuan memberikan kesempatan bagi anak Indonesia termasuk anak-anak yang termarjinalkan untuk mengaktualisasikan potensi dan kreatifitasnya.
“Selain itu, dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kepedulian, kesadaran dan peran aktif masyarakat dan stakeholder dalam perlindungan dan pemenuhan hak anak,” jelas Aziz.
Ditambahkan Aziz, kegiatan One Day For Children ini menghadirkan pembicara dari Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung dan Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai narasumber dengan menggunakan metode ceramah interaktif yang menyenangkan dan mudah dipahami anak-anak.
Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2016 mengusung tema: “Akhiri Kekerasan pada Anak”.
Dalam acara ini, Gubernur Rustam didampingi Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Babel menyerahkan secara simbolis bantuan berupa paket kebutuhan dasar kepada anak-anak peserta One Day For Children Tahun 2016.
Penulis: Randy
Editor: Stefan HL