Harmonisasi Umat Beragama Modal Utama Pembangunan Babel

Dua suster KKS Pangkalpinang mengapiti seorang wanita yang juga menjadi peserta Seminar Kerahiman yang digagas Keuskupan Pangkalpinang dan GP Ansor Babel, Rabu (31/8/2016). (foto/Stef)

Sementara itu, Uskup Pangkalpinang diwakili Vikaris Jenderal RP Nugroho Krisusanto SSCC mengatakan, seminar Kerahiman yang terlaksana hari ini merupakan gagasan mendiang Mgr. Hilarius Moa Nurak SVD, mantan Uskup Pangkalpinang, yang baru bisa dilaksanakan sekarang ini.

Sebab itu, sambung Romo Nugroho, seminar Kerahiman diharapkan dapat menghasilkan pointer-pointer strategis dalam menjadikan Babel sebagai contoh harmonisasi toleransi kehidupan beragama di Indonesia.

Diketahui, seminar lintas agama dengan tema “Merajut Nilai-nilai Kasih, Melebarkan Harmoni Insani” itu merupakan komitmen bersama Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Anshor Babel dan Keuskupan Pangkalpinang.

Baca Juga  Petani Karet Ditemukan Meninggal di Kebun

Berdasarkan pantauan Laspela, turut hadir dalam kegiatan ini, Forkopimda Kepulauan Bangka Belitung, Ketua MUI Pangkalpinang, Kemenag Bangka Belitung, serta para peserta seminar.

Baca Juga  Hijaukan Karimun, PT Timah Tanam 500 Pohon Produktif untuk Lingkungan dan Ekonomi Warga

Seminar diisi diskusi panel oleh para narasumber, yaitu WAHID Institute Jakarta, MUI Babel dan Keuskupan Pangkalpinang.

Harmoni dan Keadaban Kemanusiaan

kerenSementara itu, Ketua PW GP Ansor Babel, Masmuni Mahatma kepada wartawan Laspela menyampaikan, mengapresiasi pelaksanaan Seminar (Nasional) Kerahiman ini.

Leave a Reply