Sementara itu, Uskup Pangkalpinang diwakili Vikaris Jenderal RP Nugroho Krisusanto SSCC mengatakan, seminar Kerahiman yang terlaksana hari ini merupakan gagasan mendiang Mgr. Hilarius Moa Nurak SVD, mantan Uskup Pangkalpinang, yang baru bisa dilaksanakan sekarang ini.
Sebab itu, sambung Romo Nugroho, seminar Kerahiman diharapkan dapat menghasilkan pointer-pointer strategis dalam menjadikan Babel sebagai contoh harmonisasi toleransi kehidupan beragama di Indonesia.
Diketahui, seminar lintas agama dengan tema “Merajut Nilai-nilai Kasih, Melebarkan Harmoni Insani” itu merupakan komitmen bersama Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Anshor Babel dan Keuskupan Pangkalpinang.
Berdasarkan pantauan Laspela, turut hadir dalam kegiatan ini, Forkopimda Kepulauan Bangka Belitung, Ketua MUI Pangkalpinang, Kemenag Bangka Belitung, serta para peserta seminar.
Seminar diisi diskusi panel oleh para narasumber, yaitu WAHID Institute Jakarta, MUI Babel dan Keuskupan Pangkalpinang.
Harmoni dan Keadaban Kemanusiaan
Sementara itu, Ketua PW GP Ansor Babel, Masmuni Mahatma kepada wartawan Laspela menyampaikan, mengapresiasi pelaksanaan Seminar (Nasional) Kerahiman ini.
Leave a Reply