“Data ini menunjukkan warga optimistis menghadapi ekonomi masa depan. Ini merupakan modal psikologis penting bagi pemerintah,” kata Sirojudin di Kantor SMRC di Jalan Cisadane, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/7/2016).
Survei pengukuran tingkat kepuasan kinerja Jokowi juga menunjukkan apresiasi beragam upaya pemerintah melayani kebutuhan masyarakat luas dan membangun infrastruktur. Warga memberikan apresiasi terhadap upaya pemerintah untuk menyediakan obat-obatan terjangkau bagi warga miskin, penyediaan pelayanan kesehatan atau rumah sakit terjangkau.
Disusul penyediaan sekolah dan pendidikan tinggi terjangkau, pembangunan jalan umum, saranan transportasi umum, menghilangkan rasa takut terhadap terorisme, menekan tingkat korupsi, menghilangkan ancaman narkoba, peningkatan pemerataan kesejahteraan, dan membangun kesetaraan hak warga.
Sirojudin mengatakan, ada beberapa hal belum memuaskan masyarakat. Seperti keterjangkauan
harga pokok, hanya 26 persen yang bilang lebih baik sedangkan 29 persen masyarakat menjawab lebih buruk. Sisanya tak menjawab.
Leave a Reply