“Saya sedih. Mudah-mudahan di tahun 2017 nanti, ibu-ibu se Babar terutama masyarakat kurang mampu bisa merayakan hari raya Idul Fitri se meriahkan mungkin dengan menyajikan banyak makanan untuk tamu yang datang bertandang,”kata Markus.
MUNTOK, LASPELA—Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat (Babar) memberikan subsidi harga daging sapi sebesar Rp.480 juta di tahun anggaran 2017. Pihak Pemkab Babar tidak mau lagi mendengar masyarakat menjerit karena harga daging sapi terus meroket setiap tahun, terutama menjelang hari Raya Idul Fitri.
Wakil Bupati Babar, Markus mengatakan Selasa (28/06/2016) kemarin, pihaknya telah melakukan rapat pembahasan anggaran tahun 2017. Salah satu terobosan yang ia canangkan bersama Pak Parhan Ali selaku Bupati Babar, masyarakat akan mendapati subsidi harga daging sapi hingga 50 persen di tahun 2017.
“Total anggaran akan disahkan mencapai Rp.480 juta. Angka tersebut diperoleh berdasarkan data jumlah warga kurang mampu se Babar dari Badan Pusat Statistik (BPS) Babar,”kata Markus kepada LASPELA, Rabu (29/06/2016).
Markus tidak menapik bahwa saat ini harga daging sapi kualitas super tembus hingga Rp.150 ribu/kg. Ia juga sempat melakukan komunikasi dengan beberapa orang Ibu-ibu rumah tangga, mereka mengeluh kesah dengan harga daging sapi tersebut. Sementara saat ini, daging sapi menjadi salah satu bahan dasar makanan jenis rendang, sop, soto dan semur yang bakal di sajikan untuk tamu pada perayaan hari raya Idul Fitri 1437 H (Hijiriah).
“Karena faktor harga daging yang sangat tinggi, sementara penghasilan suami mereka hanya pas-pasan. Mereka (ibu-ibu) mengatakan akan membeli daging sapi secukupnya saja, perayaan hari raya Idul Fitri 1437 H akan berlangsung apa adanya saja, tidak meriah-meriah amat,”cerita Markus.
Selaku pimpinan daerah, Markus sempat memberikan semangat kepada ibu-ibu tersebut, sabar akan menghantarkan umat manusia kepada jalan yang di Ridhoi Sang Pencipta. Atas dasar inilah, ia bersama Pak Parhan Ali ingin memberikan keringanan pada mereka dalam pembelian daging sapi subsidi 50 persen di tahun 2017.
“Saya sedih. Mudah-mudahan di tahun 2017 nanti, ibu-ibu se Babar terutama masyarakat kurang mampu bisa merayakan hari raya Idul Fitri se meriahkan mungkin dengan menyajikan banyak makanan untuk tamu yang datang bertandang,”kata Markus.
Agar anggaran tersebut dinikmati secara merata oleh masyarakat Babar, Markus juga meminta Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) terkait untuk memberikannya kepada 100 Kepala Keluarga/Desa.
“SKPD terkait, yakni Dinas Pertanian, Perkebunan dan Pertenakan (Disbunak) segera merealisasikan program ini sesuai harapan rakyat, jangan sekali-kali lamban menjalankan programnya. Saya selaku pimpinan Daerah akan selalu mengawasi dan mengingatkan, hingga pada akhirnya masyarakat Babarpun bisa merasakan manfaat program tersebut,” Tegas Markus.
Selain meringankan beban masyarakat. Markus juga berharap kedepan oknum-oknum pedagang nakal yang memanfaatkan momentum Hari Raya Idul Fitri dengan menaikan harga semaunya nanti berfikir dua kali. Sebab, Pemkab Babar akan memberikan subsidi ini setiap tahun, jika mereka terus patok harga tingga maka dagingnyapun tidak akan laku lagi.
“Anggaran subsidi daging sapi setiap tahun kita upayakan naik. Lumayan jika harga daging sapi di pasaran mencapai Rp 150 ribu/kg, maka masyarakat cukup bayar Rp.75 ribu/kg saja. Saya yakin pasti terjangkau, masyarakatpun tidak akan menjerit lagi,”pungkas Markus. (ron)