JAKARTA, LASPELA– Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menginginkan Komjen Pol Tito Karnavian yang telah ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal kapolri, dapat menuntaskan gangguan keamanan kelompok teroris Santoso di Poso, Sulawesi Tengah.
“Masalah Santoso ini seperti duri dalam daging di kawasan ini. Jadi, ini tugas berat Pak Tito untuk segera menyelesaikan masalah keamanan,” kata Wakil Ketua Umum dan Koordinator Kadin Kawasan Timur Indonesia, Andi Rukman Karumpa dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (19/6) lalu.
Menurut Andi, tugas terberat Tito adalah menyelesaikan gangguan keamanan teroris Santoso. Pasalnya, akibat hal tersebut, banyak investor yang urung berinvestasi ke Sulawesi.
Andi juga mengingatkan lokasi perburuan Santoso diapit oleh dua objek vital sangat strategis yakni Kawasan Ekonomi Khusus Palu dan Kawasan Industri Morowali. “Kita mau undang investor ke sana, selalu ditanya soal Santoso. Ini enggak enaknya,” ujar Andi.
Selain itu, ujar dia, kehadiran kelompok bersenjata yang sedang diburu tersebut sangat mengganggu urat nadi perekonomian di Sulawesi mengingat secara geografi, daerah operasi Santoso berada di Kabupaten Poso yang letaknya persis di tengah Pulau Sulawesi.
Sebelumnya, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bahlil Lahadalia mengatakan, Komjen Tito memiliki kemampuan yang lengkap mulai dari prestasi, kompetensi, dan profesionalitas beliau yang dinilai tidak diragukan lagi. Bahlil yang juga merupakan tokoh muda Papua itu juga menyaksikan sendiri keberhasilan Tito dalam menjaga stabilitas dan kondusivitas pemilihan umum dan pilkada di Papua, sehingga berbagai potensi gejolak di Papua berhasil diredam.
Selama memimpin Polda Papua, lanjutnya, Tito juga dinilai sukses menekan konflik horizontal, perang antar kampung, antar suku, serta menekan gejolak ancaman disintegrasi.
Sumber: Beritasatu