Tekan Lonjakan Harga Pemkab Basel Intensif Monitoring

Suasana jual beli di pasar Rakyat Toboali (foto: Wiwin)

10 Hari Ramdhan, Harga Sembako Di Toboali Masih Stabil

TOBOALI, LASPELA—Melonjaknya harga kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) pada bulan suci ramadhan seakan menjadi tradisi lama yang terus berulang setiap tahunnya. Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut berbagai cara ditempuh. Di pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel), antisipasi lonjakan harga dilakukan dengan mengintensifkan monitoring kondisi pasar.

“Kami akan terus monitoring perkembangan stok dan harga sembako di pasaran supaya selalu stabil. Tujuannya agar tidak ada oknum yang bermain dengan harga yang bisa meresahkan masyarakat, apalagi ditengah kondisi ekonomi kita yang masih lesu” ujar Kabid Perdagangan Disperindagkop dan UMKM Kab. Basel, Wiwik Widyanti  kepada Laspela, Rabu (15/06) kemarin.

Meski harga kebutuhan pokok di Toboali selama ramadhan sejauh ini masih cukup stabil, pihaknya tetap mengantisipasi lonjakan harga yang bisa terjadi sewaktu-waktu terutama jelang Idul Fitri antara lain dengan berencana melakukan operasi pasar di beberapa titik di Toboali.

“Kami sudah mengusulkan ke Disperindagkop dan UMKM Prov. Babel untuk melakukan operasi pasar di beberapa titik di Toboali menjelang Idul Fitri guna mengantisipasi terjadinya lonjakan harga, agar harga bahan kebutuhan masyarakat tetap stabil,” tukasnya.

Wiwik mengungkapkan, apabila operasi pasar yang diusulkan ke Disperindahkop dan UMKM Babel tidak terealisasi, pihaknya berencana menggandeng pengusaha lokal di daerah tersebut. Inisiatif ini dipandang perlu demi menstabilkan harga-harga barang menjelang hari raya, agar tidak membebani masyarakat Bangka Selatan. (Wins)